MU Dibantai, Patrice Evra: Banyak yang Perlu Ditampar

MU Dibantai, Patrice Evra: Banyak yang Perlu Ditampar

MANCHESTER - Manchester United (MU) dibantai pada pertandingan ketiganya di Premier League. Bermain di kandang sendiri, Old Trafford, United dihabisi 1-6 oleh Tottenham Hotspur.

Berdasarkan data dari Opta Joe, sepanjang sejarah Premier League, United hanya pernah tiga kali kebobolan enam gol dalam satu pertandingan. Sebelum dini hari ini (5/10), kejadian yang sama terjadi pada 1996 saat United melawan Southampton dan pada 2011 ketika melawan Manchester City.

Bermain dengan 10 orang, United semakin remuk. Sebab, Spurs mampu mencetak empat gol tambahan lewat Son (37′), Harry Kane (30′ dan 79′ (pen)), dan Serge Aurier di menit ke-51.

Legenda United Partice Evra begitu marah dengan fakta pembantaian mantan timnya. Dia mengatakan bahwa manajer United Ole Gunnar Solskjaer harusnya tidak usah memainkan Maguire lagi.

“Ini sebuah permainan yang berantakan,” kata Evra saat menjadi komentator di Sky Sports. “Saya tidak pernah mengkritisi pemain karena saya pernah berada di posisi itu. Tetapi hari ini tidak ada alasan lagi. Dia (Harry Maguire) sudah mengecewakan fans,” tambahnya.

“Ini bukan cuma kekalahan 1-6, tetapi setiap musim cerita akhirnya selalu sama. Saya tidak berharap apapun dari United musim ini. Saya ini tidak suka kekerasan. Tetapi, saat ini, banyak orang perlu ditampar,” katanya dengan nada geram yang tertahan. (yud)

Tonton video berikut:

https://www.youtube.com/watch?v=ss_5MjBrRSI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: