Surat Terbuka untuk Ketua DPRD Kabupaten Kuningan, Nuzul Rachdy

Surat Terbuka untuk Ketua DPRD Kabupaten Kuningan, Nuzul Rachdy

Jika yang dimaksud adalah kotoran, dari baju kotor santri banyak yg bisa menyekolahkan anaknya hingga sarjana di sana. Salah satunya tetangga saya. Dan, saya menyaksikan betapa pahitnya kehidupan mereka saat santri diliburkan berbulan-bulan di pandemi Covid-19 ini.

Apa kemudian, hajat hidupnya ditanggung oleh pejabat Kuningan? Oleh bapak misalnya sebagai ketua DPRD kabupaten Kuningan? Bayaran sekolah anaknya, kuota daring, makan seluruh keluarganya?

Jika itu belum, maka tolong untuk tidak berkomentar yang menyudutkan umat. Ya, saya katakan umat, karna santri dan pondok pesantren adalah bagian dari umat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: