Dahlan Iskan: UU Peroketan Perkonomian Nasional Lebih Jujur dari UU Ciptaker

DAHLAN Iskan menyikapi lahirnya Undang-undang (UU) Cipta Kerja (Ciptaker) atau Omnibus Law yang disahkan DPR pada Senin (5/10). Ia menulis panjang soal UU Ciptaker bertajuk \"Menundukkan Pemerintah\" lewat catatan Disway edisi Selasa (6/10).

Hal menarik dari catatan itu, Dahlan menyebut nama UU Peroketan Perekonomian Nasional lebih jujur dari UU Ciptaker. \"Kalau saya lebih setuju dengan blak-blakan saja: UU Peroketan Perekonomian Nasional —atau nama lain yang lebih jujur,\" tulis Dahlan dikutip dari Disway.id.

Karena UU Ciptaker tidak lain bertujuan untuk menggairahkan kehidupan ekonomi. \"Bahwa setelah ekonomi maju akan berdampak terciptanya lapangan kerja itu adalah sunatullah,\" tulis Dahlan.

Baca juga:

Kecewa Omnibus Law, Buruh di Cirebon Demo ke DPRD

Mikrofon Mati Warnai Rapat Paripurna Pembahasan RUU Ciptaker, Andi Arief Sindir Keras Puan Maharani

RUU Ciptaker Disahkan, Menteri Ida Fauziyah Tulis Surat Terbuka untuk Buruh

Tapi menurutnya, politik memang mengajarkan: jujur saja tidak cukup. Harus pandai juga berkelit.

Karena itu, sebut Dahlan, judul UU Cipta Kerja sebenarnya sudah dipilih yang paling bersahabat dengan perasaan tenaga kerja. \"Dikira dengan judul itu tenaga kerja akan manggut-manggut dan berdecak kagum,\" tulisnya.

Sumber: