Relawan Jokowi Laporkan Najwa Shihab ke Polisi soal Wawancara Kursi Kosong

JAKARTA - Relawan Jokowi Bersatu (RJB) melaporkan presenter Najwa Sihab ke Polda Metro Jaya, Selasa (6/10). Laporan mereka terkait Najwa Sihab melakukan wawancara terhadap Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto pada kursi kosong.

RJB menilai, apa yang dilakukan Najwa Sihab melukai relawan dan pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sementara, Terawan merupakan representasi dari Jokowi.

Hal itu diungkapka Ketua Umum RJB Silvia, Devi Soembarto. Menurutnya, wawancara Nana -panggilan kondang Najwa- dengan kursi kosong itu pun telah melukai para sukarelawan pendukung Presiden Ketujuh RI tersebut.

Baca juga:

Kota dan Kabupaten Cirebon Sudah Bukan Zona Merah

Dahlan Iskan: UU Peroketan Perkonomian Nasional Lebih Jujur dari UU Ciptaker

Mikrofon Mati Warnai Rapat Paripurna Pembahasan RUU Ciptaker, Andi Arief Sindir Keras Puan Maharani

\"Wawancara kursi kosong Najwa Shihab melukai hati kami sebagai pembela presiden. Menteri Terawan adalah representasi dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo,\" ujar Ketua Umum RJB Silvia di depan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, Selasa (6/10), dikutip dari JPNN.

Silvia menegaskan bahwa RJB tak mau wawancara kursi kosong ala Najwa itu terulang. Dia beralasan wawancara model itu akan berulang jika dibiarkan tanpa proses hukum.

Silvia juga menilai Najwa telah membuat preseden buruk pada profesi wartawan. \"Melakukan wawancara kosong kepada narasumber dan itu memberikan preseden buruk kepada wartawan sendiri dan pada akhirnya kami memutuskan untuk membuat laporan kepada polisi,\" ujar Silvia.

Sumber: