Ratusan Massa Ditangkap Terkait Bentrok di Jl Kartini, Begini Penjelasan Kapolres

Ratusan Massa Ditangkap Terkait Bentrok di Jl Kartini, Begini Penjelasan Kapolres

CIREBON - Ratusan massa ditangkap setelah kericuhan di Jl RA Kartini Kota Cirebon, Kamis (8/10). Bentrokan dipicu dari sekelompok orang.

\"Mahasiswa dari Cipayung dan AMCER sudah melaksanakan aksinya dengan tertib dan kooperatif, namun ada sekelompok massa lain yang melakukan aksi pelemparan terhadap aparat kepolisian yang melakukan jalannya aksi,\" ujar Kapolres Cirebon Kota AKBP Syamsul Huda kepada radarcirebon.com, Kamis sore (8/10).

Kapolres mengungkapkan, petugas berhasil memukul mundur massa setelah dibantu personel gabungan. Polres Cirebon Kota dibantu Brimob Polda Jabar, Ditpolair Polda Jabar, Polres Kuningan, Majalengka dan Polresta Cirebon berhasil memukul mundur massa yang anarkistis.

Baca juga:

Bentrok Kembali Terjadi di Jl RA Kartini, Sejumlah Orang Ditangkap

Saling Serang di Jalan Kartini; Aparat Keamanan Tembak Gas Air Mata, Demonstran Lempar Batu

Aktivitas Ekonomi di Jalan Kartini Lumpuh, Pertokoan Memilih Tutup

\"Dari yang berhasil kami tangkap kebanyakan masih anak-anak pelajar. Jadi untuk sementara jumlah yang diamankan sebanyak 112 orang dan kita bawa ke Mako Polres Ciko,\" ungkapnya.

Huda mengtakan, penyidik saat ini masih menyelidiki identitas kelompok yang melakukan aksi anarki.

\"Mereka kelompok tersendiri di luar mahasiswa. Sementara saya menyebutkan kelompok yang lain karena kami masih lakukan pendalaman oleh Satreskrim,\" ucapnya.

Untuk yang diamankan nanti diperiksa apa yang dilakukan. Apabila merusak fasilitas umum akan dikenai pasal perusakan.

\"Terkait melawan hukum pun akan kami kenai. Juga akan kami kenai Undang-undang karantina kesehatan karena di tengah pandemi ini mereka bukannya mencegah malah berbuat onar. Penangkapan ini sudah sesuai dengan prosedur,\" ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: