Risma Marah Besar, Fasilitas Kota Rusak setelah Demo

SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) marah karena fasilitas umum mengalami kerusakan imbas demo penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Dia bahkan terjun langsung ikut membersihkan jalanan. Wali kota perempuan pertama di Surabaya itu membersihkan sampah yang berserakan di jalanan.

Mengenakan helm dan jaket hitam, Risma tampak cekatan membersihkan jalan. Beberapa kali dia mengedarkan pandangan memastikan tidak ada lagi sampah yang berserakan.

Selain turun langsung mengambil sampah, Risma juga ikut merapikan tanaman di sepanjang Jalan Taman Apsari yang berlokasi di depan Gedung Negara Grahadi.

Beberapa kali Risma mengambil napas panjang. Sebab, banyak tanaman di Taman Apsari rusak. Meski tidak begitu parah, wali kota penerima Scroll of Honor 2018 dari UN Habitat itu tampak sedih.

Sesekali Risma meminta anak buahnya mengambil sisa-sisa batu yang cukup besar. ”Tolong itu dibersihkan juga. Ambil batu-batu itu masukkan karung,” ujar Risma.

Pecahan batu dan bata dikhawatirkan mengganggu pengendara itu dimasukkan ke karung putih. Pembersihan dilakukan sejak depan Tunjungan Plaza hingga Balai Kota.

Bukan hanya membersihkan, Risma juga sempat mendatangi demonstran yang diamankan aparat kepolisian. Kepada mereka, Risma menanyakan alasan mereka mengikuti demonstrasi.

”Saya nggak hapal Bu. Tapi saya nggak setuju sama DPR. Undang-undangnya terlalu memaksa dan mengikat. Nggak baik Bu,” tutur salah seorang demonstran.

Risma kembali menuding dengan tegas dan menanyai demonstran tersebut mengenai esensi dari UU Cipta Kerja. ”Kamu tahu nggak? Kalau tahu dan bisa jelaskan, aku keluarkan dari aparat kepolisian,” ucap Risma.

Demonstran asal Lamongan tersebut menjawab dengan terbata-bata bahwa dia tahu. Namun Risma masih menjawab dengan keras. ”Kamu nggak tahu tapi merusak fasilitas kota,” ujar Risma dengan nada tinggi.

Risma turut memarahi demonstran yang tertangkap merusak fasilitas publik. Dalam video yang viral di sosial media tersebut, Risma terlihat memarahi demonstran.

”Kamu dari mana? Tinggalnya di mana?” tanya Risma dengan nada tinggi. Lima sampai enam demonstran yang duduk di jalan tertunduk ketakutan dan menjawab dari Lamongan dengan terbata-bata. Risma kembali bertanya ”Dari mana? Demonya di mana tinggalnya dimana?” ucap Risma.(yud/JP)

Tonton video berikut:

https://youtu.be/4cF347WSWto

Sumber: