Rebo Wekasan, Keraton Kanoman Memayu

Rebo Wekasan, Keraton Kanoman Memayu

CIREBON - Tradisi Rebo Wekasan atau menyambut hari Rabu terakhir di bulan Syafar disambut antusias di sejumlah tempat. Salah satunya di Keraton Kanoman Cirebon.

Keraton Kanoman menggelar tradisi Rebo Wekasan dengan memayu ganti sirap di lumpang dan alu watu, Rabu (14/10). Memayu ganti sirap di lumpang dan alu watu yang bermakna menyucikan.

Selain itu, Keraton Kanoman juga menggelar doa Tawasulan di sejumlah titik yang ada di kompleks keraton mulai dari Bangsal Dalem Arum, Witana, dan sejumlah tempat lainnya sebagai bentuk rasa syukur.

Baca juga:

Fadel Muhammad Dukung Perubahan Nama Provinsi Jawa Barat Jadi Sunda

Beredar Pesan Gatot Nurmantyo Terkait Penangkapan 8 Aktivis KAMI, Begini Isinya

Ditodong Pisau, Ketua Karang Taruna Bandengan Lapor Polisi

Patih Keraton Kanoman, Pangeran Patih Raja Muhammad Qodiran mengatakan, tradisi ganti sirap merupakan wujud menyucikan tempat yang ada di Keraton Kanoman.

\"Lumpang dan Alu menjadi simbol laki-laki dan perempuan dalan kehidupan sehari-hari sehingga harus kembali bersih dan suci terutama bulan Maulid,\" katanya.

Masih kata Pangeran Patih Raja Muhammad Qodiran, sejumlah jenis makanan yang disajikan sudah didoakan saat dilakukan Tawasulan.

\"Makanan ini dibagikan masyarakat sebagai bentuk rasa syukur dan keberkahan yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa,\" ucapnya. (rdh)

https://youtu.be/m01kORE1mLI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: