Calon Haji dan Kafilah MTQ Terima Kadeudeuh

Calon Haji dan Kafilah MTQ Terima Kadeudeuh

KEJAKSAN – Sebanyak 80 calon haji dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Cirebon mendapatkan uang kadeudeuh. Penyerahannya dilakukan secara simbolis oleh Walikota Subardi SPd di ruang Adipura, Senin (18/10).
Uang kadeudeuh yang diterima PNS tersebut sebesar Rp1 juta dipotong pajak. Namun bagi PNS yang berasal dari golongan I dan II tidak dikenakan pemotongan pajak.
Menurut Walikota Subardi SPd, jika dibandingkan dengan tahun 2009, jumlah calon jemaah haji dari kalangan PNS mengalami kenaikan, dari 73 orang menjadi 80 orang. “Dengan kondisi seperti ini menunjukkan bahwa di Cirebon tidak terjadi krisis ekonomi,” kata dia kepada Radar, kemarin.
Subardi menjelaskan, uang kadeudeuh yang diberikan oleh Pemkot Cirebon kepada calon jamaah haji dari kalangan PNS sebagai bentuk kepedulian yang telah dilaksanakan dan jumlahnya terus mengalami peningkatan. Meski sebagai orang yang ingin menunaikan ibadah haji, pasti sudah menyiapkan segalanya termasuk biaya. Namun uang kadeudeuh tersebut diharapkan bisa digunakan sebagai bekal untuk mendorong bisa beribadah secara khusyuk di tanah suci.
“Saya berharap uang kadeudeuh tersebut bisa diterima dengan baik dan dimanfaatkan dengan baik pula. Selain itu, saya mendoakan agar para jamaah haji dari Kota Cirebon bisa selamat hingga pulang ke tanah air dan menjadi haji yang mabrur. Sebab, tidak semua orang memiliki kesempatan untuk menunaikan ibadah haji, meski ada kemampuan dan kesempatan,” papar dia.
Selain memberikan uang kadeudeuh kepada calon jamaah haji, Subardi juga menyerahkan uang kadeudeuh kepada kafilah MTQ Kota Cirebon yang telah berlomba pada MTQ tingkat Jawa Barat di Bandung beberapa waktu lalu. Untuk terbaik II sebanyak 4 orang mendapatkan uang kedeudeuh masing-masing Rp20 juta dan uang pembinaan 5 juta, terbaik III ada 4 orang dapat uang kedeudeuh Rp15 juta dan uang pembinaan Rp5 juta, harapan I ada 1 orang dapat uang pembinaan Rp13,5 juta dan uang pembinaan Rp4 juta, harapan II ada 1 orang dapat uang kadeudeh Rp12 juta dan uang pembinaan Rp4 juta, harapan III ada 1 orang mendapatkan uang kadeudeuh Rp11 juta dan uang pembinaan Rp4 juta, dan bantuan kepada LPTQ sebesar Rp14 juta. (mam)
KEJAKSAN – Sebanyak 80 calon haji dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Cirebon mendapatkan uang kadeudeuh. Penyerahannya dilakukan secara simbolis oleh Walikota Subardi SPd di ruang Adipura, Senin (18/10).Uang kadeudeuh yang diterima PNS tersebut sebesar Rp1 juta dipotong pajak. Namun bagi PNS yang berasal dari golongan I dan II tidak dikenakan pemotongan pajak.Menurut Walikota Subardi SPd, jika dibandingkan dengan tahun 2009, jumlah calon jemaah haji dari kalangan PNS mengalami kenaikan, dari 73 orang menjadi 80 orang. “Dengan kondisi seperti ini menunjukkan bahwa di Cirebon tidak terjadi krisis ekonomi,” kata dia kepada Radar, kemarin.Subardi menjelaskan, uang kadeudeuh yang diberikan oleh Pemkot Cirebon kepada calon jamaah haji dari kalangan PNS sebagai bentuk kepedulian yang telah dilaksanakan dan jumlahnya terus mengalami peningkatan. Meski sebagai orang yang ingin menunaikan ibadah haji, pasti sudah menyiapkan segalanya termasuk biaya. Namun uang kadeudeuh tersebut diharapkan bisa digunakan sebagai bekal untuk mendorong bisa beribadah secara khusyuk di tanah suci.“Saya berharap uang kadeudeuh tersebut bisa diterima dengan baik dan dimanfaatkan dengan baik pula. Selain itu, saya mendoakan agar para jamaah haji dari Kota Cirebon bisa selamat hingga pulang ke tanah air dan menjadi haji yang mabrur. Sebab, tidak semua orang memiliki kesempatan untuk menunaikan ibadah haji, meski ada kemampuan dan kesempatan,” papar dia.Selain memberikan uang kadeudeuh kepada calon jamaah haji, Subardi juga menyerahkan uang kadeudeuh kepada kafilah MTQ Kota Cirebon yang telah berlomba pada MTQ tingkat Jawa Barat di Bandung beberapa waktu lalu. Untuk terbaik II sebanyak 4 orang mendapatkan uang kedeudeuh masing-masing Rp20 juta dan uang pembinaan 5 juta, terbaik III ada 4 orang dapat uang kedeudeuh Rp15 juta dan uang pembinaan Rp5 juta, harapan I ada 1 orang dapat uang pembinaan Rp13,5 juta dan uang pembinaan Rp4 juta, harapan II ada 1 orang dapat uang kadeudeh Rp12 juta dan uang pembinaan Rp4 juta, harapan III ada 1 orang mendapatkan uang kadeudeuh Rp11 juta dan uang pembinaan Rp4 juta, dan bantuan kepada LPTQ sebesar Rp14 juta. (mam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: