Bantu Biden, Obama Keluarkan Unek-unek

Bantu Biden, Obama Keluarkan Unek-unek

WASHINGTON - Kampanye Pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) 2020, mendekati tahap ahkir. Menjelang debat terakhir calon presiden, Joe Biden mendapat dukungan Barack Obama.

Pekan ini Biden memilih berkonsolidasi dengan tim kampanyenya di Delaware.

Mewakili Biden, Obama berbicara di depan ratusan mobil di Kota Philadelphia, Pennsylvania, Selasa (20/10). Acara itu berselang sehari setelah Trump menyambangi Erie, kota di negara bagian yang sama. Presiden ke-44 AS tersebut berapi-api saat menyampaikan orasinya.

”Saya tak peduli dengan hasil survei. Mereka tak berhasil karena banyak orang malas dan puas hati. Tapi tidak kali ini,” ucapnya.

Obama memilih mengeluarkan semua unek-unek dalam empat tahun terakhir. Dia mendaftar semua kelemahan yang sedang dimiliki kandidat lawan. Termasuk temuan New York Times terbaru yang menyatakan bahwa perusahaan Trump memiliki akun perbankan rahasia di Tiongkok.

Trump sering mengkritik perusahaan yang menaruh investasi di Negeri Tirai Bambu itu. Padahal, Trump International Hotels Management membayar pajak senilai USD 188 ribu (Rp 2,7 miliar) pada periode 2013 hingga 2015 terkait investasi di Tiongkok.

”Bayangkan jika Barack Obama ketahuan punya akun bank di Tiongkok. Fox News akan memanggil saya Beijing Barry.”

Obama juga membuktikan bahwa dirinya merupakan sosok yang berhasil merebut hati AS dua kali untuk menjadi presiden. Dia menyebutkan bahwa upaya Republik untuk menghapus Affordable Care Act alias Obamacare sama sekali tak beralasan.

”Selama sepuluh tahun mereka sudah mengatakan bahwa aturan yang jauh lebih baik akan siap. Dan kita menunggu rencana itu sampai sekarang,” ujarnya menurut Agence France-Presse.

Tak lupa, Obama menyebut kesalahan paling fatal Trump, yakni penanganan Covid-19.

Dia menegaskan bahwa jagoannya, Biden, bakal lebih sigap melakukan pelacakan dan mendengarkan pendapat ilmuwan.

”Yang jelas, Biden tak akan menggelar acara di Gedung Putih yang justru jadi pusat persebaran,” tegasnya. (yud/JP)

Tonton video berikut:

https://www.youtube.com/watch?v=jXrNGbsHbuc

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: