Garam Produksi Cirebon Masuk Paket Bantuan Pemprov Jabar

Sementara itu, Nandang Sudrajat selaku Ketua DPW Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Provinsi Jawa Barat menuturkan, kualitas garam di Cirebon bervariatif.

\"Kualitas garam di sini (Cirebon) bervariatif sekali. Kalau petaninya mau mengikuti SOP produksi di tambaknya itu kualitas garam ya bisa 99 persen bagus,\" tuturnya.

Nandang menyebutkan, harga garam lokal masih sangat rendah. Rendahnya harga garam ktersebug arena kualitasnya masih bervariatif.

\"Ada yang bagus dan ada yang rendah. Dari segi legalitas pun pengusaha garam di Cirebon belum punya, seperti izin-izin,\" sebutnya.

Masih kata Nandang, masih ada sekitar 1 juta ton garam impor yang disiapkan pemerintah.

\"Kenapa Pemerintah Pusat memasukkan garam impor, karena kualitas garam lokal atau garam rakyat sangat rendah. Sentra garam bukan hanya di Cirebon melainkan juga ada di NTT dan daerah lainnya. Namun kualitas garam lokal yang terbaik yaitu dari NTT,\" katanya. (rdh/opl)

https://youtu.be/WiocCat-0M4

Sumber: