Hari Pahlawanan Harus Dimaknai sebagai Kesadaran untuk Bangun Persatuan

CIREBON - Persatuan merupakan semangat kepahlawanan yang mengedepankan kepentingan nasional, namun cenderung meluntur saat ini.

Hal tersebut diungkapkan Ridwan, selaku Sekretaris Jenderal Sepadan Institute Cirebon ditemui radarcirebon.com saat menghadiri seminar dan diskusi Hari Pahlawan di salah satu hotel di Jl Tuparev, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Selasa malam (10/11).

\"Saya sangat sedih dengan kondisi sekarang bahwa rasa kepahlawanan, dan rasa ke-Indonesian sudah mulai pudar. Teriak-teriak NKRI seperti sudah kehilangan warna. Tanpa mengingat jasa para pahlawan, sepertinya bangsa kita tidak akan besar,\" ungkapnya.

Baca juga:

Ma’ruf Amin: Hanya Negara yang Tidak Normal yang Mau Terapkan Khilafah

Jokowi Bagi Sertifikat Tanah untuk Satu Juta Warga di Seluruh Indonesia

Cek Rekening, BSU Termin 2 Sudah Cair

Masih kata Ridwan, setiap tahun bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan. Hendaknya bukan hanya sekadar kegiatan seremonial belaka dalam penghormatan kepada para pejuang yang telah gugur mempertahankan negara dan bangsa dari cengkraman penjajah.

\"Namun harus lebih dari itu, bahwa peringatan Hari Pahlawan harus kita maknai sebagai bentuk kesadaran kita untuk lebih peduli atas berbagai hal yang sedang terjadi di lingkungan kita. Kita rasakan benar adanya, ungkapan yang dikatakan tokoh Nasional Ir Soekarno, bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai dan menghormati jasa para pahlawannya. Sudah saatnya kita mengingat, menghargai dan belajar dari tokoh bangsa di masa lalu untuk membangun generasi muda Indonesia yang lebih baik,\" katanya.

Sementara itu, Heru Subagja menuturkan, seminar dan diskusi tersebut bertujuan untuk mengingatkan kembali jasa-jasa para pahlawan.

\"Harapan kita adalah bagaimana kita menciptakan kondisi saat ini bisa merevitalisasi amanat leluhur (pejuang) kita yang telah memperjuangkan semangatnya, jerih payahnya, pengorbanan fisik dan materi demi NKRI,\" tuturnya.

Menurut Heru, momentum Hari Pahlawan diharapkan dapat memberikan energi untuk menggugah kesadaran segenap elemen bangsa untuk terus bersatu mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa. Serta membantu sesama yang membutuhkan sesuai kemampuan dan profesi masing-masing.

\"Apabila setiap insan masyarakat Indonesia memiliki kesadaran dan kemauan untuk mengimplementasikan semangat dan nilai kepahlawanan, maka hal tersebut dapat menjadi salah satu modal untuk membangun bangsa,\" ujarnya.

Dalam seminar dan diskusi yang diselenggarakan Sepadan Institute Cirebon tersebut dihadiri sebagai pembicara yakni Ir Sunoto, salah satu toko Kota Cirebon, dan DR Priya selaku Ketua Kagama wilayah Pantura dan Cirebon Raya. (rdh)

https://youtu.be/5PSsmdesqoM

Sumber: