2 Desa-1 Puskesmas Disemprot Disinfektan, Sehari Tambah 28 Kasus Positif Corona

2 Desa-1 Puskesmas Disemprot Disinfektan, Sehari Tambah 28 Kasus Positif Corona

KUNINGAN - Petugas Damkar Kuningan melakukan upaya disinfeksi di dua desa dan satu puskesmas sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Corona. Lokasi penyemprotan cairan disinfektan ini berada di Desa Legok Kecamatan Cidahu, Desa Cihirup Kecamatan Ciawigebang dan Puskesmas Ciawigebang.

Petugas menghabiskan sebanyak 18.000 liter cairan disinfektan saat penyemprotan di tiga titik tersebut. Sebanyak 9.000 liter disemprotkan ke wilayah Desa Legok, 4.500 liter di Desa Cihirup dan 4.500 liter untuk Puskesmas Ciawigebang.

Upaya ini dilakukan, karena beberapa titik tersebut terindikasi adanya kasus Covid-19. Saat ini, berdasarkan update data Crisis Center Covid-19 Kuningan pada Sabtu (14/11), tercatat total terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 918 kasus.

Baca juga:

Gus Miftah Sindir Ust Maaher: Kalau Ditangkap Polisi, Jangan Bilang Kriminalisasi Ulama

Influencer Kuningan Jadi Korban Penipu, Tabungan Rp40 Juta Raib

Prediksi Penemu Vaksin: Pandemi Covid-19 Berakhir Pada…

Jumlah ini terdiri dari 818 orang dinyatakan sembuh, 17 orang meninggal dunia dan 83 orang masih menjalani karantina.

Terdapat penambahan terkonfirmasi positif sebanyak 28 kasus dalam sehari. Jika sebelumnya total pasien positif mencapai 890 kasus, maka sekarang sudah menembus 918 kasus.

Kepala Damkar Kuningan, Khadafi Mufti dalam keterangan persnya menuturkan, jika penyemprotan disinfektan berdasarkan surat permohonan baik dari pemerintah Desa Legok maupun instansi Puskesmas Ciawigebang. Termasuk permintaan dari pemerintah Desa Cihirup, serta Surat Perintah Bupati Kuningan Percepatan Penanganan Covid-19 dengan giat penyemprotan cairan disinfektan.

“Kita lakukan penyemprotan di Puskesmas Ciawigebang, karena sebelumnya ada banyak warga melakukan pemeriksaan swab maupun rapid test. Beberapa di antaranya ada yang hasilnya reaktif ataupun positif Corona,” ucapnya.

Ia menyebut, hampir di setiap sudut ruangan baik dalam maupun luar gedung Puskesmas Ciawigebang, tak luput dari penyemprotan disinfektan. Sedangkan penyemprotan di Desa Legok dan Desa Cihirup sendiri, karena adanya kasus Covid-19 yang menimpa warga desa.

“Kita menyisir setiap jalan-jalan desa, hingga ke lingkungan rumah warga yang terindikasi terpapar Corona. Termasuk beberapa sekolah, halaman masjid hingga kantor desa setempat kita lakukan upaya disinfeksi,” ungkapnya.

Menurutnya, langkah yang dilakukan ini sebagai upaya pencegahan dalam penanganan penyebaran virus Corona di Kabupaten Kuningan. Setiap warga harus berperan aktif, agar bersama-sama bisa mencegah dengan menerapkan protokol kesehatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: