Embung dan Sumur Keramat Tarik Perhatian Warga

Embung dan Sumur Keramat Tarik Perhatian Warga

CIREBON-Pada edisi kedua gowes saling sapa, Radar Cirebon Grup kali ini mengunjungi Desa Sumurkondang, Kecamatan Karangwareng, Sabtu (14/11). Desa Sumurkondang merupakan salah satu desa perbatasan Kabupaten Cirebon dengan Kuningan yang memiliki banyak potensi wisata alam dan religi.

Kuwu Sumurkondang, Heriyanto memiliki mimpi untuk menjadikan Desa Sumurkondang menjadi ikon wisata Kecamatan Karangwareng. Di desanya, terdapat embung dan juga sumur keramat. Kedua objek ini juga ditopang dengan panorama alam yang cukup indah.

“Kita ada embung disertai dengan pemandangan alam yang indah tentunya bisa menunjang menjadi wisata alam, ditambah lagi kita ada sumur keramat yang sering dikunjungi,” ujarnya.

Apalagi dalam waktu dekat ada rencana pembangunan waduk Cipanudan yang berlokasi di antara Sumurkondang dan Kuningan di tahun 2021. Kondisi ini, kata dia, akan menjadi peluang untuk pengembangan wisata alam Sumurkondang.

“Pasti akan menjadi daya tarik wisata ketika waduk Cipanudan ini selesai dibangun. Ketika disandingkan dengan embung dan pemandangan alam yang asri, maka akan menjadi suatu wisata alam yang cukup signifikan di wilayah Kecamatan Karangwareng ini,” ujarnya.

Mengenai sumur keramat, dikatakan banyak warga luar daerah yang datang untuk berkunjung terutama pada malam Jumat Kliwon. “Rata-rata ada yang mandi atau cuma cuci muka saja. Berbagai macam tujuannya, yang jelas bertujuan untuk kebaikkan,” ungkapnya.

Untuk penunjang wisata, dirinya membuat sebuah penginapan di dekat sumur tua tersebut. Sejauh ini dirinya belum memberikan tarif bagi yang ingin menyewa vilanya tersebut. “Kalau harga memang saya belum ada karena belum jadi juga wisatanya,” ungkapnya.

Heri mempunyai cita-cita untuk memadukan wisata alam dengan religi. Jika itu berhasil diwujudkan, Desa Sumurkondang bisa lebih maju dan mandiri.

Namun untuk bisa mewujudkan Sumurkondang menjadi tempat wisata yang mumpuni, Heri mengaku dibutuhkan anggaran yang cukup besar. “Kita butuh anggaran yang cukup besar, sehingga membutuhkan investor untuk bisa membangun wisata alam dan religi di Desa Sumurkondang ini,”tuturnya.

Terlebih lagi menurut Heri, akses masuk desa maupun tempat wisata kondisinya sangat buruh. Sehingga dibutuhkan peran pemerintah daerah untuk menunjang akses masuk wisata yang lebih baik. “Kami berharap pemerintah daerah bisa melakukan perbaikkan akses jalan, sehingga ketika akses jalan kondisinya baik maka akan lebih menunjang lagi,” ujarnya.

Sementara itu Direktur Radar Cirebon, Syahbana mengatakan perlu dukungan semua pihak baik pemerintah maupun swasta untuk bisa kembangkan wisata Desa Sumurkondang. “Tentunya perlu kerja sama lintas sektor agar wisata ini bisa berkembang dan menjadi ikon wisata alam dan religi baru di Kabupaten Cirebon,”ujarnya. (den)

https://www.youtube.com/watch?v=Ek81_XdetKs

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: