Bawaslu Indramayu Selidiki Dugaan Pelanggaran Pilkada, Nakes Foto dengan Cabup

Bawaslu Indramayu Selidiki Dugaan Pelanggaran Pilkada, Nakes Foto dengan Cabup

INDRAMAYU - Beredar foto dua orang yang diduga tenaga kesehatan (nakes) foto bersama salah satu pasangan calon bupati Indramayu. Bawaslu Kabupaten Indramayu akan menyelidiki lebih lanjut untuk memastikan kebenaran dugaan pelanggaran tersebut, Kamis (26/11).

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Indramayu melalui Kordinator Divisi Penindakan telah mengonfirmasi adanya dugaan praktik ketidaknetralan dua oknum ASN di lingkungan RSUD Indramayu tersebut.

\"Sampai saat ini kita belum dapat informasi siapa yang pakai APD di rumah sakit umum daerah tersebut. Apakah pegawai RSUD apakah bukan,\" ujar Kordiv Penindakan Bawaslu Indramayu, Jono.

Baca juga:

Webinar Legislatif IAIN Syekh Nurjati Dihadiri Wakil Ketua MPR Zulkifli Hasan

Rusak Kantor Pembiayaan di Kedawung, 5 Oknum Anggota LSM Diringkus Polisi

ASN Dipangkas, Tunjangan Anggota Dewan Naik

Terlihat dalam gambar foto, dua nakes berpose dengan menggenakan hazmat. Kedua orang tersebut foto bersama salah satu cabup Kabupaten Indramayu 2020. Mereka juga kompak menunjukkan simbol jari sebagaimana nomor urut dari paslon yang bersangkutan.

Menyikapi hal tersebut, Bawaslu Kabupaten Indramayu akan melakukan penelusuran.
Foto yang beredar di media sosial sejak Minggu (22/11) itu akan dijadikan bahan informasi temuan awal dugaan pelanggaran.

\"Kami sedang coba untuk melakukan penelurusan. Karena kami tidak tahu apakah itu tenaga kesehatan atau apakah itu tim sukses cabup. Karena memang berbaju hazmat,\" ujar Kordiv Pengawasan Humas dan Hubungan Antar-Lembaga Bawaslu Kabupaten Indramayu, Supriadi.

Dijelaskan Supriadi, sejauh ini belum bisa memastikan apakah sudah ada masyarakat yang melaporkan kejadian itu kepada Bawaslu atau belum. Karena harus dilakukan pengecekan terlebih dahulu.

\"Masyarakat apabila menemui dugaan pelanggaran, jangan segan-segan untuk melaporkan kepada Bawaslu. Kami akan pastikan setiap laporan yang masuk, akan ditindaklanjuti. Kita juga akan mengumumkan prosesnya,\" tukasnya. (jml)

https://youtu.be/3U52on8Anzk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: