28 Orang Diduga Keracunan Usai Ikut Sosialisasi Kesehatan di Puskesmas Cangkol Kota Cirebon

28 Orang Diduga Keracunan Usai Ikut Sosialisasi Kesehatan di Puskesmas Cangkol Kota Cirebon

Warga Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon dirawat di rumah sakit diduga keracunan setelah ikut sosialisasi kesehatan di Puskesmas Cangkol. Foto: -Istimewa -Radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM – Puluhan kader PKK dan keluarganya diduga mengalami keracunan usai mengonsumsi kue (snack) saat menghadiri penyuluhan di Puskesmas Cangkol (Lemahwungkuk).

Berdasarkan informasi yang diperoleh radarcirebon.com, warga yang mengalami keracunan sekitar 28 orang. 

Mereka mengalami keracunan ketika mengikuti sosialisasi tentang kesehatan di Puskesmas Cangkol, Kecamatan Lemahwungkuk Kota Cirebon pada Jumat (25/10/2024) siang.

Saat ini beberapa para korban masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Panti Abdi Dharma, Rumah Sakti Sumber Kasih, Rumah Sakit Pelabuhan dan Rumah Sakit Gunung Jati.

BACA JUGA:Lengkap, Ini Dia Daftar Cabang BRI yang Buka Layanan Weekend Banking

BACA JUGA:Ari Lasso Cerai setelah 25 Tahun Menikah, Merasa Gagal Jadi Kepala Rumah Tangga

Ratnawati salah satu korban keracunan asal RW 06 Cangkol menjalani perawatan di RS Panti Abdi Dharma Jl Pulasarean, Kota Cirebon.

Saat ditemui Radarcirebon.com Ratnawati mengungkapkan, bahwa dirinya merasakan gejala sakit perut hingga mules-mules saat mengikuti sosialisasi tentang kesehatan di Puskesmas Cangkol bersama sejumlah kader PKK dari beberapa RW.

"Awalnya saya kira cuma mules biasa setelah makan snack. Tapi kok saat pulang ke rumah badan makin lemes dan buang air besar terus-terusan, lemes dan muntah sampai malam hari," ungkapnya.

Menurut Ratnawati, Sabtu pagi (26/10/2024) dia langsung minta dirawat di rumah sakit.

BACA JUGA:Eti Herawati Menyapa Warga Kalijaga, Janjikan 21 Program Unggulan, Termasuk Seragam Sekolah Gratis

"Karena khawatir menjadi lebih parah akhirnya saya minta dirawat di rumah sakit. Sampai hari ini (Senin) badan saya masih lemes," ucapnya.

Terpisah, Pj Walikota Cirebon Drs H Agus Mulyadi mengatakan bahwa dirinya belum menerima laporan terkait kasus keracunan masal tersebut.

"Belum, saya belum terima laporannya. Nanti saya minta Bu Kadinkes dan Kepala Puskesmas Cangkol untuk melaporkan kepada saya dan mitigasinya seperti apa," ucapnya ditemui usai memimpin upacara Hari Sumpah Pemuda di Balaikota Cirebon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: