Kayu Manis sebagai Pelancar ASI

KAYU manis merupakan rempah-rempah yang memiliki wangi khas. Kayu manis yang juga memiliki rasa manis dan pedas biasa digunakan masyarakat awam sebagai bumbu masakan. Tapi lebih dari itu, sebenarnya kayu manis memiliki manfaat untuk kesehatan. Kayu manis dapat diekstraksi untuk diambil minyak asirinya. Kandungan yang terdapat dalam kayu manis adalah eugenol, etil sinamat, metil chavicol, linalool, cinnamaldehyde dan beta-kariofilen. Kandungan cinnamaldehyde inilah yang memberikan rasa dan aroma khas pada kayu manis. Dikatakan guru RA Alwasliyah-Sumber, Titien Kartini (45), kayu manis dapat digunakakan sebagai obat untuk melancarkan air susu ibu (ASI). “Kalau saya dulu menggunakan kayu manis sebagai obat untuk pelancar ASI,” tuturnya kepada Radar, kemarin. Titien menyebutkan cara menggunakan kayu manis sebagai obat.  Menurutnya, siapkan satu batang ibu jari kayu manis, ditambahkan madu dan garam. Kemudian direbus kayu manis tersebut ke dalam volume air 800 mil. Tunggu hingga airnya berkurang menjadi setengahnya. Selanjutnya, saring, lalu ambil airnya. “Minum air ramuan tersebut sekaligus selagi hangat. Lakukan pengobatan tersebut dua kali dalam sehari,” sebutnya. Lebih jauh Titien menjelaskan, kayu manis dapat dijadikan pengawet makanan yang alami. Selain itu, kayu manis juga mengandung serat, kalsium, zat besi dan mangan yang terbukti efektif mengurangi nyeri saat haid atau melahirkan. Kayu manis memiliki kandungan natural yang disebut cinnamaldehyde yang dapat menyeimbangkan dan meningkatkan hormon progesterone, serta mengurangi hormon testosteron pada wanita. “Ini juga bisa dijadikan obat penghilang nyeri haid loh,” tutupnya. (via)

Sumber: