Perayaan Malam Tahun Baru Dilarang, Perjain dan Penjual Terompet Tak Bisa Raup Untung

Perayaan Malam Tahun Baru Dilarang, Perjain dan Penjual Terompet Tak Bisa Raup Untung

CIREBON - Adanya larangan merayakan malam pergantian tahun yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Cirebon dan Pemprov Jabar, perajin terompet di Jamblang, Kabupaten Cirebon, hampir dipastikan tidak bisa meraup keuntungan di momen Tahun Baru 2021.

Nastira, salah seorang perajin trompet di Jamblang, Kabupaten Cirebon, ditemui radarcirebon.com menuturkan, selama adanya imbauan pemerintah tersebut dirinya kini hanya membuat mainan anak.

\"Ya karena ada larangan merayakan malam tahun baru, semua perajin di Jamblang sudah banyak yang tidak produksi terompet. Kalaupun masih ada yang jual, itu pun terompet sisa penjualan pada malam tahun baru lalu. Sekarang saya dan perajin lainnya membuat mainan anak, seperti boneka, wayang dan lainnya,\" tuturnya, Sabtu (19/12).

Masih kata Nastira, permintaan atau pesenan terompet biasanya sudah mulai ramai di pertengahan Desember.

\"Kebanyakan yang mesen terompet itu dari luar Cirebon seperti Bekasi, Jakarta, Jawa Tengah bahkan sampai ke Sumatera dan Kalimantan. Tapi sekarang sepi pesanan. Karena itu tadi adanya larangan merayakan malam tahun baru dan masih di masa pandemi Covid-19,\" pungkasnya. (rdh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: