Janin Bayi Mengambang di Sungai
LURAGUNG - Warga Kecamatan Luragung, digegerkan dengan temuan janin bayi berjenis kelamin perempuan yang sudah menjadi mayat, Senin (29/7) siang sekitar pukul 14.00 WIB. Janin yang diduga kuat hasil aborsi itu ditemukan mengambang di sungai, tepatnya di Blok Curug Cibodas, Dusun Pahing, Desa Luragung Landeuh, Kecamatan Luragung. Janin malang itu sengaja diaborsi untuk menutupi aib, karena pelaku tidak mau menanggung malu. Untuk menghilangkan jejak, pelaku membuang janin ke sungai. Mayat janin sendiri, pertama kali ditemukan salah seorang warga bernama Yana (27). Ia menemukan saat sedang memancing di curug tersebut. Awalnya, kata dia, mayat itu dikira boneka, namun ketika dilihat lebih dekat ternyata sesosok janin mengapung dalam keadaan telungkup. Pria yang tinggal di RT 02 RW 03, Dusun Pahing itu, lalu memberitahukan penemuan mayat tersebut ke warga sekitar dan aparat desa setempat, kemudian diteruskan ke Polsek Luragung. Tanpa menuggu lama, sejumlah personel Polsek Luragung bersama tim identifikasi dari Polres Kuningan langsung mendatangi lokasi. Dan kemudian mengevakuasi mayat bayi tersebut untuk dilakukan pemeriksaan. Dari hasil pemeriksaan petugas, mayat bayi tersebut diperkirakan berumur tujuh bulan dalam kandungan. Diduga kuat hasil aborsi, kemudian dibuang oleh orang tuanya ke sungai. \"Saat ini mayat tersebut dibawa ke RSUD 45 Kuningan untuk dilakukan visum,\" ucap Kapolsek Luragung, AKP Sudiyono. Kapolsek menyebutkan, pihaknya saat ini sedang melakukan penyelidikan, dengan memintai keterangan dari sejumlah saksi, terutama dilokasi penemuan mayat. Hingga saat ini petugas masih melakukan penyelidikan, sehingga belum bisa terungkap hasilnya. Sementar itu, penemuan mayat janin membuat warga sekitar geram. Warga meminta pelaku dihukum seberat-beratnya. Selain menghilangkan nyawa bayi yang tidak bersalah juga mencemarkan nama baik Luragung. “Kalau ketemu saya minta di hukum berat. Orang lain pingin punya anak sampai berobat dengan biaya mahal, eh ini dibuang. Kalau belum siap punya anak jangan melakukan hubungan seks,” ujar Wawan Kurniawan dengan wajah geram. Ia yakin, janin ini hasil hubungan gelap. Kerena hanya manusia yang tidak punya akal sehat membuang janin tak berdosa. Padahal menurutnya, dari pada dibuang lebih baik diberikan kepada yang membutuhkan. (mus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: