Seleksi Nasional Masuk PTN 2021 Mulai Dibuka Hari Ini

JAKARTA - Perguruan tinggi negeri (PTN) sudah mulai menerima mahasiswa baru per Senin (4/1).

Mulainya penerimaan mahasiswa baru ditandai dengan peluncuran sistem seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN), dan ujian tulis berbasis komputer-seleksi bersama masuk PTN (SBMPTN).

Peningkatan kualitas seleksi penerimaan mahasiswa baru PTN melalui tiga jalur. Yaitu SNMPTN, SBMPTN, dan seleksi mandiri terus dioptimalkan.

\"Mengejar peningkatan kualitas ini, pengembangan model proses seleksi di era digital disesuaikan dengan perkembangan teknologi informasi,\" kata Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Prof Mohammad Nasih, saat peluncuran, Senin (4/1).

Melalui seleksi dan model tes yang dikembangkan secara berkesinambungan, LTMPT membantu perguruan tinggi untuk memperoleh calon mahasiswa unggul.

SNMPTN, lanjutnya, merupakan seleksi berdasarkan nilai akademik saja atau nilai akademik dan prestasi lainnya yang ditetapkan PTN dengan biaya subsidi penuh pemerintah.

Pelaksanaan tahun 2021 diawali dengan registrasi akun LTMPT melalui laman LTMPT pada 4 Januari - 1 Februari 2021.

\"Penetapan siswa yang eligible oleh sekolah 4 Januari 2021 - 8 Februari 2021. Pengisian pangkalan data sekolah dan siswa (PDSS) pada 11 Januari - 8 Februari 2021,\" terang rektor Universitas Airlangga ini.

Pendaftaran SNMPTN dimulai pada 15 - 24 Februari 2021. Sedangkan pengumuman hasil SNMPTN dijadwalkan pada 22 Maret 2021.

Selanjutnya pendaftaran ulang peserta yang lulus SNMPTN lihat di laman PTN penerima. Mengenai SBMPTN, Prof Nasih mengungkapkan, dimulai 7 Februari sampai 12 Maret 2021 dengan melakukan registrasi akun LTMPT untuk UTBK dan SBMPTN.

Pendaftaran UTBK dan SBMPTN 15 Maret - 1 April 2021. Pelaksanaan UTBK dilakukan dalam dua gelombang.

Gelombang 1 pada 12 - 18 April 2021, dan Gelombang 2 pada 26 April - 2 Mei 2021. Pengumuman hasil seleksi jalur SBMPTN dijadwalkan pada 14 Juni 2021.

\"Bagi peserta pelamar beasiswa kartu Indonesia pintar (KIP) kuliah khususnya siswa pendaftar dari keluarga kurang mampu secara ekonomi, bisa mengajukan bantuan biaya pendidikan skema KIP kuliah. Informasi detail dapat dilihat pada KIP kuliah,\" pungkas Mohammad Nasih. (esy/jpnn)

Sumber: