Sanggar Seni Tari Kesulitan untuk Pertunjukan di Goa Sunyaragi karena Harus Bayar

Sanggar Seni Tari Kesulitan untuk Pertunjukan di Goa Sunyaragi karena Harus Bayar

CIREBON - Kekayaan seni daerah harus terus dikembangkan dan dilestarikan. Seperti yang dilakukan oleh salah satu sanggar seni Dewata Soentja Cirebon.

Sanggar yang sudah memiliki puluhan anggota ini terus aktif melestarikan kebudayaan dan tarian daerah Cirebon dengan mementaskan serta memamerkan tarian melalui virtual yang ditonton masyarakat Indonesia hingga mancanegara.

Namun sayangnya, untuk memanfaatkan tempat atau lokasi pengambilan video penampilan seni tari di objek wisata Goa Sunyaragi Cirebon cukup sulit.

Menurut Irfan, Ketua Sanggar Seni Dewata Soentja Cirebon kepada radarcirebon.com, dirinya harus menyewa tempat atau membayar hanya untuk bisa menari di objek wisata Goa Sunyaragi.

\"Tujuan kami baik, selain melestarikan kebudayaan Cirebon, secara tidak langsung juga kami mempromosikan objek wisata Goa Sunyaragi. Tapi sayangnya, kami harus membayar atau sewa tempat dan harus menempuh persyaratan lainnya hanya untuk bisa menari dan latihan di objek wisata Goa Sunyaragi ini,\" ucapnya.

Irfan berharap, Pemerintah Kota Cirebon dan Keraton Kasepuhan dapat membantu seniman Cirebon.

\"Ya Pemkot Cirebon dan khususnya Keraton Kasepuhan memberikan akses kepada para pelaku seni untuk bisa mengembangkan kreatifitas seni tradisional Cirebon,\" ujarnya

Karena akses tempat untuk berkreativitas di objek wisata Goa Sunyaragi susah, masih kata Irfan, dirinya berlatih dan menggelar pentas seninya di ruang kelas SMK Pakungwati di Jl Jenderal Ahmad Yani (Bypass) Kota Cirebon.

\"Selama ini ya kami berlatih di ruang kelas yang sempit di SMK Pakungwati,\" pungkasnya. (rdh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: