Tarif Bus Ada Batasan, KAI Sudah Siap Angkut Pemudik

Tarif Bus Ada Batasan, KAI Sudah Siap Angkut Pemudik

CIREBON-Tarif angkutan selama mudik telah ditetapkan melalui batas bawah dan batas atas, yakni antara range Rp99/km hingga Rp 161/km per penumpang. Kepala Bidang Angkutan Sarana dan Prasarana Darat Ujianto menjelaskan, tarif angkutan tersebut disesuaikan dengan kondisi demand/permintaan. \"Kalau lagi sepi bisa menggunakan batas bawah dan kalau lagi ramai bisa mengunakan batas atas,\" paparnya. Kepala Seksi Angkutan Darat Yanto Budiarto menambahkan, aturan tarif ini memudahkan para pengusaha untuk menetapkan tarif secara fleksibel sesuai dengan kondisi pasar. \"Terutama yang angkutan kelas ekonomi, kalau yang kelas bisnis itu kita sudah serahkan urusan tarif kepada perusahaan masing-masing sesuai mekanisme pasar,\" katanya. Terpisah, Sekretaris DPC Organda Cirebon Karsono mengatakan, selama mudik pihaknya akan menetapkan tarif sesuai dengan batas atas yang ditetapkan pemerintah, terkecuali untuk bus kelas bisnis. Pihaknya akan menyosialisasikan kepada penumpang perihal penetapan tarif angkutan mudik ini melalui stiker yang ditempel di bus-bus. SOPIR DITES Demi keselamatan dan kelancaran arus mudik, Tim Dinas Kesehatan dari Provinsi dan Kota Cirebon menggelar tes kesehatan untuk sopir bus di Terminal Harjamukti, Rabu (31/7). Selain itu, sejumlah armada bus juga mengikuti tes pemeriksaan kendaraan yang digelar Dishubinkom Kota Cirebon. Koordinator Tim Kesehatan Dinkes Kota Cirebon Drs Muhammad Najib MSi Apt mengatakan, tes kesehatan meliputi cek tensi darah, gula, alkohol, lemak dan urine. Dinkes menerjunkan tim kesehatan dalam Operasi Lodaya Ketupat 1-16 Agustus 2013. Terdiri dari 20 dokter, 40 tenaga paramedis dan enam  pengemudi tiga ambulans yang standby di tiap pos, serta satu ambulans mobile. Najib menyebut, bahwa tim tersebut akan disebar di tiga titik, yakni di Pos Kalijaga, perempatan By Pass Pemuda, dan Terminal Harjamukti. KERETA API SIAP   PT KAI (Persero) Daop 3 Cirebon menjamin keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan penumpang arus mudik-balik Idul Fitri tahun ini. Keselamatan pemudik dijamin dengan adanya petugas ekstra penjaga perlintasan sebanyak 138 orang dan petugas ekstra juru penilik 49 orang. Untuk kemanan pemudik, PT KAI Daop 3 Cirebon melakukan kegiatan posko meliputi posko pengawasan dan pengendalian operasi, posko kesehatan serta posko informasi. Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon Eko Budiyanto mengatakan, jumlah penumpang pada masa angkutan Lebaran 2013 diprediksi 66.716 penumpang. \"Jumlah ini naik sekitar 2 persen dibanding tahun 2012 sebesar 64.140 penumpang,\" ujarnya, kemarin. Demi kenyamanan pemudik, PT KAI Daop 3 Cirebon menambah dua KA Argojati, dua KA Cirebon Ekpres, dan satu KA Tegal Ekspres. “Jumlah tempat duduk KA Argojati dan Cirebon Ekspres baik tambahan maupun regular, serta Tegal Ekspres sebanyak 5.474 tempat duduk. Total seluruh KA yang melintas di wilayah Daop 3 Cirebon sebanyak 142 KA PP,\" tambahnya. (sam/rdh/jml/mik)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: