Mengenal Berokan, Kesenian Khas Cirebon yang Hampir Punah

Mengenal Berokan, Kesenian Khas Cirebon yang Hampir Punah

CIREBON - Seni Berokan merupakan kesenian khas yang melekat di masyarakat Cirebon. Kesenian khas rakyat ini sudah hampir punah. Hanya beberapa gelintir seniman saja yang masih mempertahankan kesenian ini.

Kesenian Berokan adalah jenis kesenian yang menirukan tingkah laku binatang singa atau macan jantan secara komedial. Seseorang yang menjadi Berokan mengenakan busana layaknya seekor singa atau macan.

Seluruh badannya tertutup properti. Kepala singa atau macan terbuat dari kayu, dengan dominasi wajah bercat merah, biji mata yang melotot, serta mulut yang mangap-mingkem (terbuka-tertutup) berbunyi “kaplok-kaplok”.

Pada bagian badan terbuat karung goni atau karung babut. Sedangkan punggung atas terbuat dari kulit macan loreng-loreng. Pada bagian ekor terbuat dari kayu lurus.

\"Pada zaman Islam abad ke-15, berokan ditafsirkan sebagai barokaban (keselamatan). Nama tersebut diberikan oleh Pangeran Cakrabuana atau Mbah Kuwu Sangkan dalam mensyiarkan agama Islam di tanah Cirebon,\" ujar Ade Irfan, pegiat seni Kabupaten Cirebon kepada radarcirebon.com, Selasa (12/1).

Dijelaskan Ade, seni Berokan ini biasa dimainkan saat masa panen raya maupun bencana.

\"Ya sejak dahulu seni Berokan ini biasa dimainkan saat masa panen raya maupun disaat ada Pageblug (bencana) seperti wabah Covid-19 saat ini,\" jelasnya.

Ade mengakui bahwa seni Berokan ini sudah jarang dipentaskan. \"Untuk sekarang memang seni Barokan ini sudah jarang dipentaskan. Nah, kami yang muda-muda membangkitkan kembali seni Berokan ini agar tidak punah dan memperkenalkan seni Berokan kepada kaum milenial,\" ucapnya.

Masih kata Ade Irfan, dirinya mengajak kaum muda terutama kaum milenial untuk peduli terhadap kesenian dan kebudayaan Cirebon.

\"Saya berharap kepada para pemuda-pemuda generasi penerus di Cirebon supaya ingat terhadap kesenian peninggalan leluhur Cirebon,\" pungkasnya. (rdh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: