Vaksinasi, Singa Mas Siap Berprestasi

CIREBON-Pandemi Covid-19 sangat dirasakan tim Barongsai Singa Mas Cirebon. Selama tahun 2020, tim kebanggaan Cirebon dan Indonesia ini, tidak pernah tampil dan berkiprah sama sekali dalam turnamen dan pertunjukan.

Pelatih Grup Barongsai Singa Mas Cirebon, Sandy Yudha Siskarteja mengakui, dampak pandemi Covid-19 sangat luar biasa bagi timnya. “Di tahun 2020, kita nyaris tidak bisa tampil sama sekali diberbagai event karena memang untuk menyukseskan protokol kesehatan yang dicanangkan pemerintah dalam menanggulangi penularan Covid 19,” ujarnya.

Sehingga, ungkap Sandy, tahun 2020 pihaknya nyaris tanpa prestasi. “Kita nggak ada prestasi karena tampil saja tidak, begitupun berbagai event kejuaran juga ditiadakan karena imbas pandemi Covid 19,” tuturnya.

Bahkan, kata Sandy, Tafisa yakni kejuaraan barongsai di tingkat duniapun yang akan dilaksanakan di Portugal diundur pada tahun 2023 mendatang. “Harusnya Tafisa itu dilaksanakan pada Juni 2021 nanti tapi karena pandemi diundur,” ungkapnya.

Pada tahun 2021 ini, menurut Sandy banyak event atau agenda yang akan dilaksanakan Barongsai Singa Mas Cirebon. “Salah satunya kita akan ikut PON di Papua, dan berbagai event lainnya dan mudah-mudahan tidak ada penundaan lagi,” ujarnya.

Dengan adanya vaksinasi Covid-19, pihaknya mempunyai banyak harapan Indonesia akan kembali normal. “Kami punya harapan besar dengan adanya vaksinasi ini kondisi bisa normal kembali dan kami bisa berkiprah dan meraih prestasi kembali,”ungkapnya.

Kendati tidak ada event, pihaknya tetap melaksanakan latihan. “Latihan tetap namun tidak bisa latihan dengan normal, kita tetap harus menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah,” tuturnya. (den)

Sumber: