500-an Rumah Warga Susukan Terendam Banjir

500-an Rumah Warga Susukan Terendam Banjir

CIREBON - Hujan yang turun sejak Minggu sore (17/1) kemarin mengakibatkan sejumlah daerah di Kabupaten Cirebon kebanjiran.

Guna melihat kondisi banjir, Kapolresta Cirebon Kombes Pol M Syahduddi, Dandim 0620/Kabupaten Cirebon Letkol (Inf) Sugir, dan Ketua DPRD Kabupaten Cirebon M Luthfi meninjau lokasi banjir di Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, Senin (18/1).

Di lokasi banjir, Kapolresta Cirebon, Dandim Kabupaten Cirebon dan Ketua DPRD Kabupaten Cirebon didampingi muspika setempat melihat langsung kondisi rumah warga yang terendam banjir.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol M. Syahduddi menyebutkan, sebanyak 500-an rumah warga di Kecamatan Susukan terendam banjir.

\"Rumah-rumah warga yang terdampak banjir berada di sejumlah desa di Kecamatan Susukan. Di antaranya Desa Susukan, Desa Bojong Kulon, Desa Bunder, dan Desa Jatipura. Ketinggian air di setiap desa yang terdampak banjir juga berbeda beda, dari mulai 20 cm hingga 60 cm,\" katanya.

Kombes Pol M. Syahduddi menuturkan, tidak semua wilayah di empat desa tersebut terendam banjir. Namun, ada beberapa titik yang sempat terdampak paling parah.

\"Bahkan, sedikitnya 20 KK juga sempat mengungsi ke balai desa karena air banjir masuk ke rumah. Sekarang mereka telah kembali ke tempat tinggalnya. Untuk personel gabungan dari Polresta Cirebon, Kodim 0620/Kabupaten Cirebon, BPBD, Tagana, dan lainnya juga disiagakan di lokasi untuk membantu masyarakat terdampak banjir,\" tuturnya.

Kapolresta memastikan bahwa saat ini banjir di wilayah tersebut berangsur-angsur surut. Sejumlah masyarakat pun telah kembali beraktivitas.

\"Wilayah paling parah terdampak banjir adalah Desa Susukan. Sekarang warga sudah kembali ke rumahnya masing-masing,\" pungkasnya. (rdh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: