Kiriman Uang TKI Asal Majalengka Tembus Rp132 M

***Tiga Besar di Cikijing, Jatiwangi dan Rajagaluh

MAJALENGKA – Tenaga kerja Indonesia (TKI) yang disebut sebagai penyumbang devisa negara terbesar memang bukan isapan jempol. Salah satu contohnya, TKI asal Kabupaten Majalengka saja mampu menambah perputaran uang di Kota Angin ini hingga angka Rp132 miliar, selama kurun waktu setengah tahun terakhir.

Angka tersebut, kata Kepala Bidang P3TK dan Transmigrasi Dinsosnakertrans Majalengka Drs H Nasrudin MMPd, didapat dari data rekapitulasi pengiriman uang dari luar negeri (dari TKI) ke Kabupaten Majalengka selama periode 1 Januari 2013 - 15 juli 203.

“Sampai 15 Juli, angka pengiriman uang TKI dari luar negeri mencapai Rp132.602.895.931. ini data kita dapatkan dari kantor Pos (PT Pos Indonesia) yang biasa menyalurkan pengiriman uang luar negeri melalui sejumlah produk pengiriman uang, baik dari perbankan maupun dari jasa pengiriman uang swasta lainya,” kata pria yang akrab disapa Enas ini.

Dia menyebutkan, total angka pengiriman uang pada satu semester ini, diperkirakan masih akan terus meningkat jika dikalkulasikan dalam satu tahun. Bahkan, dia memperkirakan jumlahnya nanti bisa menembus Rp250 miliar lebih.

“Dalam satu tahun mungkin bisa di atas Rp250 miliar. Jadi benar apa yang dikatakan Pak Jumhur (Kepala BNP2TKI) kalau kontribusi TKI ini ada yang bisa menyamai atau melebihi jumlah APBD sebuah kota-kota kecil,” terangnya.

Menurutnya, jumlah ini jika dimanfaatkan oleh penerimanya atau keluarga yang dikiriminya untuk keperluan yang produktif, tentunya akan sangat bisa untuk mengangkat kehidupan perekonomian keluarganya. “Bayangkan saja, dengan yang sebanyak itu kalau masing-masing penerimanya memanfaatkan untuk keperluan produktif, pasti akan sangat menguntungkan,” ujarnya.

Di samping itu, jumlah jasa bea pengiriman yang diperoleh perbankan maupun perusahaan jasa pengiriman uang dalam melayani pengiriman uang TKI ini, mereka mendapatkan laba total kumulatif hingga Rp76.622.500.

Jika dilihat dari jumlah transaksi, pengiriman uang TKI dari luar negeri selama periode setengah tahun terakhir ini mencapai 40.820 transaksi. Jika total TKI yang tercatat di Dinsosnakertrans Majalengka ada sekitar 3 ribuan orang, maka rata-rata satu orang TKI melakukan 13 kali transaksi pengiriman uang ke Majalengka dalam setengah tahun terakhir.

Sedangkan, untuk perusahaan pengiriman uang yang digunakan para TKI dalam mengirim uang ke Majalengka, tercatat menggunakan beberapa jasa perusahaan pengiriman uang seperti H2H Western Union, WI BCA, WWI BNI, WI Mandiri, Western Union, Expres Money Changer, dan lainnya.

Dari sisi domisili, pihaknya mencatat jumlah pengiriman uang TKI ke kode pos Kecamatan Cikijng yang paling besar mengirimkan uang dari luar negeri, dengan jumlah mencapai Rp19 miliar lebih. Disusul oleh Kecamatan Jatiwangi dengan Rp14 miliar lebih, dan Rajagaluh Rp12 miliar lebih.

Kasi P2TKI Drs Thamrin Nurzaman menambahkan, angka pengiriman uang TKI ke Kabupaten Majalengka dalam setengah tahun terakhir ini, jumlahnya merupakan yang kedua terbesar untuk cakupan daerah tujuan pengiriman sewilayah III Cirebon.

 

“Jumlah itu cukup besar loh, kita yang kedua (terbesar, red) di wilayah III Cirebon. Cuma kalah besar sama Indramayu saja. Di Jawa Barat pun, hanya sedikit kabupten/kota yang angka pengiriman uang dari TKI menembus Rp100 miliar,” imbuhnya. (azs)

Sumber: