Butuh Kerja Sama Lintas Sektor Atasi Limbah PDAM

INDRAMAYU - Perwakilan masyarakat Kelurahan Kepandean, Kecamatan/Kabupaten Indramayu dengan pihak PDAM Tirta Darma Ayu melakukan dialog, Selasa (19/1). Dialog tersebut untuk menemukan solusi terbaik mengatasi limbah lumpur yang berasal dari proses produksi PDAM.

\"Kami sangat berterima kasih kepada masyarakat yang menyampaikan kritik dan saran yang membangun kepada PDAM. Kami secara terbuka menerima aspirasi dari warga. Setelah surat terbuka itu, dan muncul pemberitaan dari Radar Indramayu, beberapa hari kemudian kami langsung angkut limbah lumpur. Pengerjaan dilakukan malam hari menggunakan beko kecil. Supaya tidak menggangu aktivitas warga sekitar,\" papar Jojo Sutarjo selaku Manajer Bidang Produksi.

Didampingi Manajer Bidang Humas dan Kesekretariatan Budi Suprihatin, lebih lanjut Jojo menyampaikan keterbatasan PDAM. Karena PDAM hanya mampu mengangkut sampai depan Tempat Pemakaman umum (TPU). Sebab ke arah pasar baru ada bangunan warung dan jembatan yang menutupi akses pengangkatan limbah.

\"Memang kami akui belum maksimal. Kami sudah berusaha berkoordinasi dengan Dinas PUPR, Dinas Pengairan, dan DLH Kabupaten Indramayu. Namun memang belum ada tindakan yang pasti sampai saat ini. Kedua anggaran yang ada juga belum cukup memadai. Namun, kami akan berusaha membenahi masalah ini segera,\" urainya kepada Tim Radar Indramayu saat sesi mediasi di kantor Humas PDAM Tirta Darma Ayu.

Sementara itu, pihak masyarakat Kelurahan Kepandean, Kecamatan Indramayu, meminta agar limbah lumpur segera dievakuasi.

\"Kami khawatir ini lagi musim hujan. Jika limbah lumpur terus dibiarkan lama-lama akan terjadi banjir di wilayah Kelurahan Kepandean dan sekitarnya. Sebelum terlambat, kita melakukan pencegahan terlebih dahulu,\" papar Anggota Karang Taruna Ramdhan (33).

Pihak masyarakat Kelurahan Kepandean juga mengucapkan terima kasih atas sambutan dari Pihak PDAM Tirta Darma Ayu yang bersedia mendengarkan aspirasi dengan baik.

Mediasi yang berlangsung pukul 10.00 WIB sampai 11.00 WIB itu lancar dan menghasilkan titik temu untuk mengatasi limbah lumpur hasil produksi PDAM Tirta Darma Ayu Kabupaten Indramayu. (jml)

Sumber: