Wabup dan Muspida Monitoring Jalur Mudik

Wabup dan Muspida Monitoring Jalur Mudik

  MAJALENGKA - Usai mengikuti upacara Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya Tahun 2013 yang digelar di Alun-alun Kota Angin Majalengka, Wakil Bupati Majalengka Dr H Karna Sobahi MMPd bersama muspida mengadakan monitoring jalur mudik dan jalur balik, Kamis (1/8). Rombongan yang menggunakan bus itu tampak Ketua DPRD Kabupaten Majalengka H Surahman SSos, Kapolres Majalengka AKBP Bulang Bayu Samudra SIK, Dandim 0617 Majalengka Letkol Inf Tugo Parmonangan, dan Kepala Kejaksaan Negeri, Ketua Pengadilan Negeri, Danyon 321 Galuh Taruna Tenjolayar, Danlanud S Sukani Jatiwangi, Danpom AD Kadipaten, serta para kepala OPD Kabupaten Majalengka. Mulai dari Pendopo Kabupaten Majalengka menelusiri jalan Kadipaten-Kertajati-Ligung-Jatiwangi. Kemudian kembali menuju ke Pendopo Majalengka melalui jalan Sukaraja Jatiwangi-Jalan Raya Desa Kutamanggu Kecamatan Cigasong-jalan protokol ibu Kota Kabupaten Majalengka. Wabup H Karna kepada Radar mengatakan, monitoring pada jalur mudik dan jalur balik Lebaran ini untuk mengetahui secara langsung bagaimana kondisi jalur yang dilalui oleh para pemudik yang berlebaran dan termasuk bagi warga yang menggunakan jalur arus balik pasca-Lebaran nanti. Wabup menilai di wilayah utara Kabupaten Majalengka terbilang cukup layak dan sangat memungkinkan untuk digunakan oleh para pemudik. Juga jalur tersebut sangat aman untuk dilalui oleh para pemudik, karena di sepanjang jalur tersebut telah ditempatkan aparat keamanan gabungan, termasuk dengan menempatkan petugas sniper yang akan mengawal terhadap ancaman gangguan kamtibmas. Bahkan, para pemudik dari arah Jakarta yang masuk ke jalur Kecamatan Jatitujuh sambil terus melanjutkan perjalanannya dengan melewati Bendungan Rentang-melewati jalur Kecamatan Ligung-Kecamatan Sumberjaya, dan nanti keluarnya ke arah Prapatan Sumberjaya. Dengan demikian, upaya pembukaan jalur tersebut tiada lain upayanya adalah untuk memberikan kemudahan dan kelancaran bagi para pemudik yang dari arah Jakarta dengan tujuan ke Kota Cirebon atau yang hendak menuju ke Jawa Tengah. “Sehingga, para pemudik yang dari arah Jakarta tidak perlu repot-repot harus antre panjang melewati jalur Kadipaten-Jatiwangi yang padat kendaraan, tapi para pemudik akan dapat menikmati kemudahan dan kenyamanan selama menggunakan jalur utara Majalengka,” ujarnya. Dan tak hanya itu, lanjutnya, di sisi lain para pemudik dari Jakarta yang menggunakan jalur Kecamatan Jatitujuh akan diberikan suguhan pemandangan yang sangat luar biasa, yakni bisa istirahat sejenak melepaskan lelah sambil menikmati keindahan di sekitar kawasan Bendungan Rentang. Pihaknya yakin jika para pemudik yang melewati kawasan Bendungan Rentang akan merasa terkesan dengan keindahan yang dimiliki oleh kawasan Bendungan Rentang. Sebab, di sekitar kawasan Bendungan Rentang selain memiliki daya tarik tersendiri, dan merupakan salah satu tempat yang memiliki udara sejuk dan menyegarkan, juga merupakan salah satu tempat yang memiliki nilai historis. Sehingga, sangat disayangkan jika para pemudik tidak bisa menikmati keindahan keberadaan kawasan Bendungan Rentang. “Kami juga dari pihak Pemkab Majalengka sengaja membuka kesempatan bagi masyarakat dari luar kota untuk menyinggahi keindahan kawasan Bendungan Rentang. Karena di sepanjang was anan tersebut para pemudik bisa menikmati keindahan kawasan Bendungan Rentang. Boleh jadi Bendungan Rentang ini merupakan salah satu tempat yang bisa dijadikan sebagai tujuan wisata di Kabupaten Majalengka. Apalagi kami telah merencanakan menjelang arus mudik Lebaran nanti di sepanjang kawasan Bendungan Rentang tersebut dibuka rest area untuk minuman segar dan makanan yang bisa dinikmati oleh para pemudik,” pungkasnya. (har) Foto: Budhi Haryanto/Radar Majalengka BERPOSE BERSAMA. Wakil Bupati Dr H Karna Sobahi MMPd berpose bersama dengan Kapolres AKBP Bulang Bayu Samudra SIK dan Dandim 0617 Majalengka, Letkol Inf Tugo Parmonangan.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: