Dewan Sudah Lapor Wali Kota
**Terkait Proyek Mangkrak, Termasuk Perpustakaan 400 CIREBON- Wacana perbaikan Perpustakaan 400 yang tak kunjung terealisasi dipertanyakan Ketua DPRD Kota Cirebon, HP Yuliarso BAE. Politisi Partai Demokrat itu mempertanyakan proses pelelangan yang terjadi selama ini. Karena, kata dia, selama ini banyak program-program pembangunan yang akhirnya gagal terlaksana. “Ini jadi tanda tanya besar, kenapa kok bisa tidak terealisasi seperti ini? Ada apa,” ujarnya penuh tanya, kemarin. Lebih lanjut dikatakan Yuli, sapaan akrab Yuliarso- untuk perbaikan Perpustakaan 400 sebenarnya sudah dianggarkan di APBD Murni tahun 2013, bukan APBD Provinsi. Pemerintah sudah menganggarkan Rp1,95 miliar. “Perpustakaan ini kan fasilitas umum. Banyak yang membutuhkan. Sementara kalau hujan itu banjir, kami sudah anggarkan. Tapi kok nyatanya seperti ini,” lanjutnya. Terlebih, kata dia, semakin lama masa anggaran pun akan segera berakhir. “APBD Perubahan sudah diketuk, tapi sampai sekarang belum ada tanda-tanda pembangunan,” lanjutnya. Dirinya pun mengaku sudah melaporkan terkait banyaknya rencana pembangunan yang gagal ini kepada Wali Kota Cirebon Drs H Ano Sutrisno MM. Dia pun meminta wali kota untuk mengambil tindakan dengan memanggil kepala DPUPESDM dan instansi terkait lainnya yang membidangi pembangunan di Kota Cirebon. “Sudah saat rapat dengan Pak Wali juga sudah sering saya bilang. Tolonglah itu kepala dinas dan instansi lainnya dipanggil. Karena sayang kan kalau sampai tidak terserap. Karena pembangunan ini juga kan untuk masyarakat juga,” tukasnya. Diberitakan sebelumnya, pembangunan Perpustakaan 400 terancam gagal. Lantaran hingga saat ini DPUPESDM belum mendapatkan laporan pemenang tender dari ULP. Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (Bapusipda) Kota Cirebon, Drs Dana Kartiman MPd mengatakan, hingga saat ini memang belum ada kejelasan kapan perbaikan tersebut mulai dilakukan. Yang pasti, kata dia, berdasarkan informasi yang didapatnya, proyek perbaikan tersebut sudah muncul di LPSE. “Katanya sudah muncul di LPSE, tapi saya tidak tahu kapan pastinya perbaikan tersebut dimulai,” ujarnya, beberapa waktu lalu. Diakui Dana, pihaknya sudah berupaya mendesak instansi terkait untuk mempercepat perbaikan tersebut. Karena yang dikhawatirkan, justru anggaran tersebut malah tidak terserap dan perbaikan pun urung dilaksanakan. “Kami sudah mendesak, semoga saja sesudah Lebaran ini bisa dilaksanakan. Jelasnya bisa tanya ke DPUPESDM, karena yang lebih paham mereka,” ujarnya. Sementara Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum, Energi dan Sumber Daya Mineral (DPUPESDM) Kota Cirebon, Edi Kuwatno mengatakan, hingga saat ini proses perbaikan Perpustakaan 400 masih berada di Unit Layanan Pengadaan. Setahu Edi, prosesnya sudah memasuki tahap lelang, namun hingga kini belum ada laporan pada DPUPESDM terkait pemenang lelang tersebut. (kmg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: