El Jamil Juara Genjring Ramadan RCTV

CIREBON- Kontes Genjring Ramadan yang diadakan Radar Cirebon Televisi (RCTV) berakhir Sabtu malam (3/8). Edisi final yang diadakan di studio RCTV ini berjalan ketat. Keenam grup menampilkan performa yang memukau penonton dan para juri. Persaingan tak hanya di atas panggung, para pendukung pun ikut memeriahkannya dengan teriakan dan yel-yelnya. Namun, dari persaingan ketat antara enam grup genjring ini, tim Juri akhirnya memilih El Jamil sebagai juara pertama, dan menetapkan Al Islah sebagai juara favorit pilihan permirsa dengan dukungan sebanyak 11.111. Dengan demikian, El Jamil berhak membawa hadiah sebesar Rp4 juta dan trophy, dan Al Islah membawa hadiah sebesar Rp1 juta dan trophy. Salah satu tim juri, Subhanj menilai performa El Jamil baik dari semua bidang. \"Memang unggul dibanding dengan grup-grup yang lain. Kemudian ada satu segi kreatifnya. Di mana El Jamil ini bisa menggubah salah satu lagu barat menjadi lagu salawat itu bagus,\" ungkapnya. Sehingga, lanjut Subhan, secara akumulusi pada semua bidang El Jamil lebih unggul dibandingkan dengan yang lain. Ia mengatakan, persaingan antara keenam grup sangat ketat. \"Perolehan nilai dari semua peserta bersaing ketat. Selisihnya sedikit, karena memang grup yang masuk final ini adalah grup-grup terbaik,\" ungkapnya. Sementara Pembina Grup Genjring El Jamil, Sulaeman, mengungkapkan kebahagiannya bisa memenangkan kontes genjring ini. \"Artinya tidak sia-sia, kita berlatih tiap hari. Sekarang hasilnya bisa kelihatan,\" ujarnya kepada Radar. Ia membeberkan kunci keberhasilan grupnya. Salah satunya, mengarahkan untuk selalu bervariasi dengan berbagai macam model. Konsep latihannya, kata dia diarahkan satu per satu. \"Pertama kita arahkan tentang kedisplinan, latihan gaya, olah vokal, dan kekompakan. Sebelum tampil kita jua membiasakan gladi resik. Kalau sudah paten baru kita matangkan,\" paparnya. Sulaeman sendiri mengaku tidak percaya bisa juara, karena yang lain menampilkan performa yang terbaik. Grup genjring yang beranggota 20 orang santri Ponpes Baitul Jamil, Sindangpancuran, Sindanglaut ini memang menjadikan genjring sebagai budaya santri. \"Jadi tiap malam Jumat kita latihan. Cuma begitu peluang kontes ada kita masuk, alhamdulillah bisa juara,\" ungkapnya, seraya mengatakan selama satu bulan penuh pihaknya banyak belajar dari masukan para juri. Sulaeman menambahkan, kunci kemenangan berikutnya adalah menguasai semua segi dari ketiga juri. \"Kita lakukan bertahap dengan latihan-latihan, lalu kita kuasai tiga hal ini dengan mempelajari dari penampilan sebleumnya,\" katanya. (jml)   FOTO: OKRI RIYANA/RADAR CIREBON FINAL. Tim juri dan pemenang Kontes Genjring Ramadan pose bersama di Studio RCTV, Sabtu malam (3/8).  

Sumber: