Terima Baleg DPR, Beberkan Inovasi Pangan
\"Saya simpulkan bahwa visi-misi di UU Nomor 18 Tahun 2012 tentang pangan ini sedang kami terjemahkan. Kelebihannya, kami punya big data,\" ujar Kang Emil.
Sementara itu, Wakil Ketua Baleg DPR RI, Willy Aditya mengatakan, dirinya terkesan dengan Si Perut Lapar. Ia pun mengapresiasi berbagai inovasi Jabar dalam mendukung implementasi UU tentang pangan.
\"Ketika ada inovasi baru, melahirkan tranformasi. Kami dari DPR RI khususnya Baleg, mengapresiasi ini. Saya paling terkesan dengan Si Perut Laper, (menjelaskan) tanah ini cocok ditanam apa. Harusnya semua kementerian/lembaga terkait, provinsi, kabupaten/kota, memiliki hal itu sehingga masalah konversi lahan bisa kita atasi,\" ucap Willy.
Terkait kunjungan kerjanya, ia berujar rombongan telah mendapat gambaran terkait apa yang sudah dilakukan dan dijalankan Jabar dari UU Nomor 18/2012.
\"Kami dapat (penjelasan) skema luar biasa, dari ketersediaan pangan, inovasi, proses distribusi, hingga masalah lahan,\" kata Willy.
\"Regulasi pun harus mampu melihat (potensi digitalisasi pangan) itu jauh ke depan. Spiritnya, kami jadi fasilitator. Digitalisasi itu harus didorong dengan regulasi yang kompatibel dan kondusif,\" tutupnya.
Turut hadir dalam acara ini antara lain Kapolda Jabar Irjen Pol. Ahmad Dofiri, Pangdam III/Siliwangi Nugroho Budi Wiryanto, Ketua Bappeda Jabar Taufiq Budi Santoso, hingga anggota Baleg DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Nurul Arifin. (kmg/hms)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: