Ramadan, Program KB Tetap Jalan

CIREBON - Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB), menekankan kegiatan komunikasi informasi dan edukasi (KIE) selama Ramadan. Kepala BPPKB, Moh Sofyan SH MH mengatakan, kegiatan KIE menitikberatkan pada pertemuan yang melibatkan institusi masyarakat, seperti Pos KB tingkat desa, Sub Pos KB desa dan kader KB. Dalam pertemuan tersebut, mereka membahas tentang penataan data base penduduk yang telah ikut program KB dan lain sebagainya. “Pertemuan tetap kita adakan guna membahas sejumlah program,” katanya, didampingi Kasubid Advokasi dan KIE, Drs Husein Fauzan MM. Opang -sapaan akrab Moh Sofyan- menjelaskan, selain membahas program, para kader KB dibekali keterampilan dan kemampuan berkomunikasi. Sebab, keterampilan komunikasi bagi seorang penyuluh KB merupakan persyaratan yang tidak dapat ditawar lagi. Hakikatnya, modal seorang penyuluh KB adalah skill komunikasi. “Mereka harus pintar berbicara, itu yang penting,” ucapnya. Selain keterampilan komunikasi untuk diri seorang penyuluh, juga harus dapat menggetoktularkan kemampuan berkomunikasi kepada orang lain seperti kepada Pos KB Desa, Sub Pos KB desa, kader KB dan kepada kader kelompok kegiatan, dengan tujuan memperluas jaringan KIE sebagai tujuan antara kepada seluruh lapisan masyarakat. “Kami juga melakukan kerja sama dengan berbagai media elektronik seperti radio dan televisi. Kerja sama dimaksud adalah dengan beberapa media radio komersial dan radio komunitas. Bentuk kerja sama yang dijalin adalah dalam bentuk talk show secara on air,” imbuhnya. Selain talk show, radio juga memutar iklan layanan masyarakat, baik dalam bahasa Indonesia maupun dalam bahasa Cirebon. Tujuannya adalah memberikan informasi kepada masyarakat tentang program KB. Baik yang bersifat dialog maupun monolog. (jun)

Sumber: