4.900 Rumah di Kota Cirebon Masih Kategori Tidak Layak Huni

CIREBON - Rumah tidak layak huni (Rutilahu) di Kota Cirebon jumlahnya masih cukup banyak.

Di tahun 2020 lalu, Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon melakukan renovasi rumah warga Kota Cirebon yang tidak layak huni sebanyak 300 rumah dari dana pemerintah provinsi dan 100 rumah darindana pemerintah pusat.

Namun, Pemkot Cirebon mengakui bahwa jumlah renovasi (rehab) atau bedah rumah jauh dari jumlah keseluruhan rutilahu di Kota Cirebon.

Menurut data DPRKP tahun 2019, tercatat ada 4.900 rumah lebih di Kota Cirebon masuk kategori tidak layak huni. Sehingga dalam mengupayakan renovasi, Pemkot Cirebon tidak hanya memanfaatkan dana bantuan dari provinsi dan pusat saja.

\"Ya hal ini perlu kerja sama dengan berbagai pihak seperti swasta dan juga lembaga sosial yang memiliki kepedulian dalam membantu renovasi rutilahu. Seperti sekarang ini, rumah seorang warga Kampung Silet Duwur, Kelurahan Argasunya mendapatkan program bedah rumah dari salah satu yayasan sosial dari Jakarta,\" ujar Wakil Wali Kota Cirebon, Eti Herawati kepada radarcirebon.com, Selasa (16/2).

Wawali berharap, yayasan sosial dari Jakarta ini bisa terus bersinergi dengan Pemkot Cirebon dalam program bedah rumah.

\"Semoga kerja sama ini terus berlangsung untuk bersama-sama membantu masyarakat dalam perbaikan rumah yang tidak layak huni di Kota Cirebon,\" pungkasnya. (rdh)

Sumber: