Peringati Hari Lahan Basah Sedunia, Tanam Pohon Palm

Peringati Hari Lahan Basah Sedunia, Tanam Pohon Palm

CIREBON - Memperingati Hari Lahan Basah Sedunia, Forum Lingkungan Hidup dan Budaya Nuswantara (FLHBN) Cirebon melakukan aksi penanaman sebelas batang pohon besar jenis Palm.

Penanaman pohon Palm tersebut berlangsung di dalam maupun luar lingkungan Pelabuhan Cirebon, Kamis (18/2). Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati, Danlanal, General Manager Pelindo, KSOP, hingga Kapolsek dan sejumlah Forkopimda Kota Cirebon.

Ketua FLHBN Cirebon M Danni Djaelani kepada radarcirebon.com mengatakan, luas Pelabuhan Cirebon yang ada, 40 persennya merupakan ruang terbuka hijau (RTH).

\"Ruang terbuka hijau (RTH) di Pelabuhan Cirebon kini mulai lebih tertata. Apalagi wilayah ini akan menjadi bagian dari obyek wisata kota tua di Kota Cirebon. Kenyamanan pengunjung menjadi prioritas jika nanti terwujud. Dipilihnya pohon palem ini kalau dilihat menjulang ke atas dan berjejer identik rapih. Sehingga pohon palem ini kita pilih,\" katanya yang juga sebagai ketua GM FKPPI Kota Cirebon ini.

Danni menyebutkan, dengan banyaknya pepohonan dapat mengurangi dampak polusi udara akibat bongkar muat batu bara di Pelabuhan Cirebon.

Pelabuhan Cirebon ini bukan hanya sebagai tempat bongkar muat saja, namun bisa menjadi destinasi wisata kebanggaan warga Kota Cirebon. Terlebih pelabuhan memiliki ikatan yang kuat dengan history berdirinya Cirebon.

\"Dalam sejarah, Pelabuhan Cirebon dianggap sebagai pelabuhan internasional. Dari sejarahnya sudah pasti jadi obyek wisata,\" sebutnya.

Sementara itu Wakil Walikota Cirebon, Eti Herawati menuturkan, penanaman pohon ini menindaklanjuti pertemuan sebelumnya untuk membangun Kota Tua di Cirebon, salah satunya dengan penghijauan.

\"Tadi kami melihat bangunan-bangunan tua di Pelabuhan. Ternyata bangunan tersebut bukan milik Pelindo, tetapi perorang. Ke depan Pemkot Cirebon akan mengumpulkan pemilik-pemilik bangunan dan DKOKP terkait kawasan tersebut. Apakah kawasan tersebut masuk dalam cagar budaya atau tidak. Kami akan menata kembali kawasan kota tua di Pelabuhan Cirebon ini agar bisa dikunjungi warga sekitar dan wisatawan luar Cirebon hingga mancanegara,” tuturnya. (rdh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: