Layanan Tes GeNose di Stasiun Kejaksan Berhasil Layani 3.496 Penumpang
CIREBON - Layanan tes GeNose di Stasiun Kejaksaan Cirebon dengan tarif Rp20 berhasil melayani 3.496 penumpang.
Sedangkan pelayanan Tes Rapid antigen dengan tarif Rp105.000 di Stasiun Kejaksaan Cirebon, sejak Senin (15/2) hingga Senin (1/3) telah melayani 336 penumpang.
Hal tersebut disebutkan Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon Suprapto, Selasa (2/3).
Dikatakan Suprapto, kehadiran layanan tes GeNose telah memberikan pilihan kepada para penumpang dalam memilih layanan tes bebas Covid-19 di samping layanan tes Rapid Antigen yang sudah tersedia sebelumnya.
\"Test GeNose dan Rapid Test Antigen ini dalam rangka memperketat protokol kesehatan bagi para penumpang KA, salah satunya dalam hal kelengkapan Surat bebas Covid-19. Di wilayah PT KAI kini telah menghadirkan layanan pemeriksaan GeNose di 12 stasiun, yaitu Stasiun Kejaksaan Cirebon, Stasiun Purwokerto, Stasiun Madiun, Stasiun Malang, Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Bandung, Stasiun Semarang Tawang, Stasium Yogyakarta, Stasiun Solo dan Stasiun Surabaya Pasar Turi. Sementara untuk stasiun yang lainnya di wilayah PT KAI akan dilakukan secara bertahap,\" katanya.
Menurut Suprapto, sejak Selasa (9/2), pelanggan yang hendak menggunakan Kereta Api Jarak Jauh diwajibkan menunjukkan surat keterangan negatif GeNose C19 atau Rapid Test Antigen atau RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 3x24 jam sebelum jam keberangkatan.
\"Khusus untuk keberangkatan selama libur panjang atau libur keagamaan, sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 1x24 jam sebelum jam keberangkatan. Dalam aturan SE No: 20 Tahun 2021 dan SE Satgas Covid-19 No: 7 Tahun 2021 disebutkan bahwa persyaratan surat bebas Covid-19 bagi para penumpang KA jarak jauh, itu berupa Surat keterangan dengan hasil negatif dari tes GeNose C19 atau Rapid Test Antigen atau RT-PCR. Sementara untuk anak-anak di bawah usia 5 tahun tidak diwajibkan,” ujarnya
Suprapto menuturkan, PT KAI selalu berkomitmen mendukung penuh langkah-langkah untuk mencegah penyebaran penularan Covid-19 dan konsisten mengoperasikan kereta api dengan penerapan disiplin protokol kesehatan yang ketat.
\"Layanan pemeriksaan GeNose C19 merupakan hasil sinergi BUMN antara KAI dan Rajawali Nusantara Indonesia melalui anak usahanya Rajawali Nusindo, serta Universitas Gadjah Mada,\" pungkasnya. (rdh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: