Lokasi Kecelakaan Bus Maut di Sumedang Bukan Jalur Kendaraan Besar

Lokasi Kecelakaan Bus Maut di Sumedang Bukan Jalur Kendaraan Besar

SUMEDANG - Jalur alternatif Garut-Sumedang via Wado uang menjadi lokasi kecelakaan bus maut ternyata bukan untuk kendaraan besar. Hal itu disebut Kapolda Jawa Barat Irjan Pol Ahmad Dofiri.

“Setahu saya jalan ini memang tidak untuk bus besar seperti ini,” kata Ahmad Dofiri di lokasi kecelakaan, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis (11/3).

Menurut dia, jalur itu sempat ramai digunakan ketika Jalur Lingkar Nagreg masih belum selesai dibangun beberapa tahun silam.

Jalur itu memang sedianya menjadi jalur alternatif yang menghubungkan antara jalur selatan menuju jalur utara dari wilayah Priangan Timur Jawa Barat, atau sebaliknya,

“Yang biasa dipakai waktu (lingkar) Nagreg belum beres, ini alternatif pengalihan Nagreg bisa melalui Wado,” katanya.

Selain itu, dia menduga sopir bus pariwisata itu tidak memahami jalur yang akan dilewatinya karena bus reguler jarang yang menggunakan jalur alternatif tersebut.

“Ini kelihatannya tidak terbiasa, ‘kan bus pariwisata, artinya bukan bus regulernya, saya yakin tidak paham juga bahwa jalurnya untuk kendaraan biasa,” katanya.

Sejauh ini Tim SAR bersama unsur kepolisian dan yang lainnya sudah mengevakuasi seluruh korban dari bus tersebut.

Dari catatan Basarnas Jawa Barat, sebanyak 27 orang meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut, sedangkan 39 orang lainnya berhasil selamat meski mengalami luka-luka. (ant/fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: