Peringati Isra Mikraj, Keraton Kasepuhan Gelar Tradisi Rajaban

Peringati Isra Mikraj, Keraton Kasepuhan Gelar Tradisi Rajaban

CIREBON - Memperingati Isra Mikraj, Keraton Kasepuhan Cirebon menggelar tradisi Rajaban.

Tradisi Rajaban yang rutin digelar Keraton Kasepuhan setiap tanggal 27 Rajab tersebut berlangsung di Langgar Alit di lingkungan Keraton Kasepuhan, Jumat (12/3).

Penghulu Keraton Kasepuhan Jumhur kepada radarcirebon.com menuturkan, pengajian atau siraman rohani yang disampaikannya menjelasan tentang hikmah Isra Mikraj.

\"Hikmah dari Isra Mikraj ini untuk lebih menguatkan iman kita kepada Allah dan melakukan muhasabah diri dengan memperbanyak berzikir, jangan tinggalkan sholat serta selalu memohon ampunan (istigfar) kepada Allah,\" tuturnya.

Selain siraman rohani, Masih kata Jumhur, juga digelar doa bersama. \"Tadi juga kami menggelar doa bersama diberikan keselamatan dunia akhirat dan mendoakan agar musibah yang menimpa Indonesia yakni Covid-19 cepat berlalu,\" ujarnya.

Sementara itu, Sultan Sepuh XV Luqman Zulkaedin mengatakan, Rajaban merupakan tradisi rutin yang digelar Keraton Kasepuhan setiap peringati Isra Mikraj.

\"Tradisi Rajaban kami gelar setiap memperingati Isra mikraj. Namun karena saat ini masih pandemi Covid-19, maka tradisi Rajaban kami gelar secara sederhana tidak mengundang banyak orang dan tetap melaksanakan protokol kesehatan,\" ujar Sultan Sepuh XV Keraton Kasepuhan Luqman Zulkaedin kepada radarcirebon.com usai mengikuti tradisi.

Diungkapkan Sultan Luqman, dalam tradisi tersebut pihak keraton membuat Nasi Bogana.

\"Ya nasi Bogana ini juga merupakan tradisi turun temurun di Keraton Kasepuhan setiap kami menggelar tradisi Rajaban. Adapun siraman rohani di Rajaban tadi disampaikan oleh penghulu keraton,\" ungkapnya. (rdh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: