Tepergok, Maling dan Pemilik Motor Sama-sama Kaget

Tepergok, Maling dan Pemilik Motor Sama-sama Kaget

CIREBON - Ino Sutrisno (33) terkejut. Begitu masuk ke gerbang pagar rumahnya di Blok Kilamun, Desa Kejiwaan, Kecamatan Susukan, ia mendapati seorang pria hendak membawa kabur motornya jenis Honda Beat nopol E 2239 JL. Kejadian itu pada Minggu malam (14/3) sekitar pukul 20.23 WIB.

“Masih rezeki saya (motor tak raib, red). Kebetulan dari konveksi, saya langsung pulang ke rumah. Saya terkejut. Saya kira tamu. Saya kaget pas pelaku jatuhin motor Honda Beat kemudian kabur. Baru saya sadar kalau dia maling. Saya kejar sambil teriak maling-maling,” kata pria yang biasa dipanggil Trisno itu saat ditemui di rumahnya kemarin.

Sayangnya, Trisno mengejar dengan berlari. Tak menggunakan motor. Sehingga pelaku berhasil melarikan diri dengan motornya.

Tetapi, teriakan Trisno terdengar oleh warga setempat. Banyak tetangga yang berdatangan membantu mengejar pelaku.

“Tapi pelakunya tidak tertangkap. Kalau tahu dia maling, sekalian saja saya tabrakin motor saya ke motor pelaku yang sedang parkir di depan rumah,” sesalnya.

Setelah pengejaran, Trisno kemudian masuk ke kamarnya. Ia kemudian membuka monitor rekaman CCTV yang ada di depan rumah.

Kebetulan, halaman depan dan motor parkir, tersorot oleh CCTV rumah. Waktu ditarik mundur, pelakunya terlihat jelas dan aksinya terekam CCTV.

Dalam rekaman CCTV itu, pelaku berambut gondrong, pakai kaus warna biru, dan celana jins warna biru dongker. Pelaku datang dua orang dengan mengendari motor metik.

Mereka melihat rumah korban yang pagar terbuka dan ada motor terparkir di dalam pagar. Kedua pelaku langsung berhenti.

Satu pelaku masih di motor untuk memantau lokasi tersebut. Sementara satu lagi sebagai eksekutor turun dari motor dan masuk ke pagar rumah Trisno.

Pelaku kemudian mencoba membongkar kontak motor korban dengan kunci T. Hanya dalam hitungan detik, kunci kontak motor milik Trisno berhasil dibobol dan mesinnya dinyalakan.

Pelaku kemudian mendorong motor tersebut. Apes, saat hendak narik gas keluar pagar, datang Trisno yang hendak masuk pagar. Sehingga, jalan keluar langsung dihalangi.

“Nyaris saja. Kalau saya telat 3 detik saja motor sudah dibawa. Alhamdulillah tidak ada yang hilang dan tidak ada kerusakan. Kunci kontak masih normal dan tidak rusak,” ujar Trisno.

Setelah melihat rekaman CCTV, malam itu aparat desa setempat pun datang dan mengeceknya. Katanya, sebelum rumah Trisno, pelaku juga melakukan hal yang sama di wilayah Tegalgubug dan aksinya berhasil digagalkan oleh pemiliknya karena terekam CCTV.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: