545.375 Kendaraan di Puncak Arus Balik, H+3 Tertinggi

545.375 Kendaraan di Puncak Arus Balik, H+3 Tertinggi

INDRAMAYU - Dinas Perhubungan Kabupaten Indramayu mencatat, selama perjalanan arus mudik Lebaran tahun 2013 ini, jumlah kendaraan yang melintas di jalur pantura pada puncak arus mudik mencapai 328.317 kendaraan. Sedangkan pada puncak arus balik, tercatat 545.375 kendaraan yang melintasi Kota Mangga. Dari angka-angka tersebut, petugas pos penghitungan arus kendaraan di kawasan lingkar Lohbener Indramayu menyatakan bila puncak arus mudik terjadi pada H-4, sementara untuk puncak arus balik terjadi pada H+3 Idul Fitri 1434 Hijriah ini. “Berdasarkan rekapitulasi penghitungan arus kendaraan, untuk puncak arus mudik terjadi pada H-4 (4/8) dengan total kendaraan yang melintas yaitu 328.317 kendaraan. Dari angka tersebut, 269.104 di antaranya adalah sepeda motor. Sedangkan untuk arus balik, titik puncaknya terjadi pada H+3 (12/8) dengan total kendaraan yang melintas mencapai 545.375 kendaraan dengan 453.548 kendaraan di antaranya adalah sepeda motor,” jelas Darkim, salah seorang petugas pada Bagian Perhubungan Darat Dishub Indramayu, Kamis (15/8). Seluruh angka hasil pencatatan jumlah kendaraan yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Kabupaten Indramayu, nantinya akan digunakan sebagai data laporan yang akan disampaikan kepada pemerintah pusat untuk dijadikan bahan evaluasi pada pelaksanaan arus mudik dan arus balik untuk tahun-tahun mendatang. Dominasi kendaraan roda dua tampak terjadi sepanjang arus mudik hingga arus balik kali ini. Banyak pemudik yang memilih menggunakan sepeda motor, karena menurut mereka, biayanya relatif lebih murah dan dan dianggap praktis. Seperti yang dilakukan Yanto (33), seorang pemudik yang baru saja pulang ke kampung halamannya di Pati, Jawa Tengah. “Saya lebih memilih untuk mudik dan melakukan perjalanan balik dengan menggunakan sepeda motor. Selain biayanya lebih murah, dengan bersepada motor juga lebih praktis. Terlebih lonjakan tarif angkutan umum dalam kondisi seperti ini sangat memberatkan,” ujarnya. Sementara itu, Kapolres Indramayu AKBP Wahyu Bintono Hari Bawono, menerangkan bahwa untuk perjalanan arus mudik dan balik pada tahun ini relatif lancar. “Pada arus mudik tahun 2013 ini, tidak ada kemacetan panjang yang terjadi. Sedangkan untuk arus balik, mengalami kepadatan kendaraan yang terjadi hingga hari plus 6. Namun meski demikian, secara umum arus balik berjalan dengan lancar. Kami mencatat sedikitnya terdapat 11 kasus kecelakaan lalu lintas dengan jumlah korban meninggal sebanyak 10 orang,” terang kapolres saat dihubungi melalui telepon genggamnya. MOBIL PRIBADI DOMINASI H+7 TUJUH hari pasca-lebaran, arus balik kendaraan yang melintas di jalur pantura sudah mulai berkurang. Berbeda sehari sebelumnya, Rabu (14/8), dimana kendaraan padat merayap. Penyusutan volume kendaraan nampak sekali terlihat di titik–titik lokasi yang kerap terjadi penumpukan kendaraan seperti masjid, SPBU, pasar, dan lokasi banyaknya aktivitas warga yang menyeberang jalan maupun kendaraan berputar di ruang jalan. Sementara itu, kendaraan yang melintas pada H+7 lebih didominasi mobil pribadi. Laju kecepatan kendaraan antara 60-70 kilometer per jam. Jauh berbeda dibanding sehari sebelumnya, dimana laju kecepatan kendaraan rata–rata dibawah 50 kilometer per jam. Sejumlah pengendara ketika ditemui koran ini mengatakan, memilih perjalanan kembali pada H+7 guna menghindari macet di jalan. “Rencananya hari Rabu kemarin balik ke Jakarta. Namun setelah mendapatkan informasi jalan macet dari saudara saya yang balik ke Jakarta duluan, terpaksa dibatalkan. Hari ini baru kembali ke Jakarta dan ternyata tidak macet,” ujar Tarudi (46), lelaki asal Losari Brebes ditemui di SPBU Kalimenir Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur. Hal yang sama diungkapkan Sakirin (44), pengendara mobil pribadi lainnya. “Kondisi lancar saja terasa lelah, apalagi jika terjebak macet. Jadi saya memilih balik ke Jakarta hari ini saja (kemarin, red),” ujarnya. Meski arus balik mulai berkurang, petugas kepolisian masih terlihat di sejumlah titik lokasi terjadinya penumpukan kendaraan. Di wilayah Kandanghaur misalnya, petugas mengatur arus lalu lintas di titik lokasi tersebut. “Sekarang sudah jarang terjadi penumpukan, seperti di pertigaan Karangsinom dan titik lokasi lainnya yang rawan macet. Kini arus kendaraan sudah lancar.  Namun, petugas tetap masih stand by mengamankan arus balik,” ujar Kapolres Indramayu AKBP Wahyu Bintono, melalui Kapolsek Kandanghaur Kompol M Pardede SH. (cip/kom)   FOTO: CIPYADI/RADAR INDRAMAYU MAYORITAS. Pemudik yang pulang kampung menggunakan sepeda motor, mendominasi arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini.   FOTO: KOMARUDIN KURDI/RADAR INDRAMAYU LANCAR. Kendaraan probadi roda empat mendominasi arus balik di jalur pantura Kabupaten Indramayu, kemarin.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: