Dianggap Permalukan Indonesia, Mendagri Harus Beri Teguran Keras Gubernur Papua

Dianggap Permalukan Indonesia, Mendagri Harus Beri Teguran Keras Gubernur Papua

JAKARTA - Gubernur Papua Lukas Enembe kedapatan melakukan perjalanan ke Papua Nugini secara ilegal. Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus meminta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memberikan teguran keras.

“Mendagri selaku pembina dari kepala daerah harus memberikan teguran keras kepada Gubernur Papua karena melakukan perjalanan ilegal ke Papua Nugini,” kata Guspardi, di Jakarta, Ahad (4/4).

Dia menilai tindakan Lukas Enembe pergi secara ilegal ke Papua Nugini merupakan perbuatan ceroboh dan memalukan bagi bangsa Indonesia.

Menurut dia, sangat salah apabila pejabat daerah berkunjung ke suatu negara tanpa dilengkapi dokumen yang sah, dan bisa saja Papua Nugini mengambil tindakan hukum sehingga akan memalukan bangsa Indonesia.

“Kejadian tersebut saat ini sudah diketahui masyarakat banyak yang bersangkutan dideportasi, karena ketahuan ‘illegal stay’ dan berita ini sudah diekspose di berbagai media,” ujarnya.

Baca juga:

Aurel Hermansyah Idap Kista Ovarium, Ketahuan sebelum Menikah

Patung Garuda Raksasa di Ibu Kota Baru yang Menuai Kontroversi, Ini Maknanya

2 Korban Tabrakan Kapal Indramayu Ditemukan Meninggal, 15 Lainnya dalam Pencarian

Politisi PAN itu meminta Gubernur Lukas Enembe memberikan klarifikasi terhadap kejadian tersebut secara terbuka dan transparan.

Selain itu, menurut dia, pemerintah perlu menyampaikan permohonan maaf atas tindakan dan kejadian yang dilakukan Gubernur Papua tersebut.

Sebelumnya, Gubernur Papua Lukas Enembe mengaku pergi ke Papua Nugini secara ilegal yaitu dengan menggunakan ojek melalui jalur darat.

Lukas mengaku pergi ke Papua Nugini untuk menjalani terapi saraf kaki. (fin/ant)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: