Fenerbahce v Arsenal, Tekanan Sang Profesor
ISTANBUL - Kalah dalam laga pertama di kandang sendiri, diprotes fans sendiri, dan dikritik habis-habisan oleh media. Semua hal negatif itu mengiringi lawatan Arsenal ke kandang Fenerbahce, Sukru Saracoglu, dalam leg pertama playoff Liga Champions (siaran langsung SCTV kickoff 02.45 WIB). Arsene Wenger tak diragukan lagi merupakan orang dalam skuad Arsenal yang paling mendapat pressure (tekanan). Seiring kekalahan 1-3 dari Aston Villa (17/8), pelatih The Gunners -sebutan Arsenal- itu disorot gara-gara tak kunjung mendatangkan amunisi penting untuk memperkuat skuad. Ketika bursa transfer tinggal menghitung hari, Wenger baru memboyong Yaya Sanogo, striker 20 tahun asal Auxerre. Itu pun gratisan. Pelatih berjuluk Le Proffeseur tersebut tidak bisa mengelak tidak membutuhkan pemain baru mengingat banyak penggawa yang cedera. Di antaranya Thomas Vermaelen dan Nacho Monreal (keduanya punggung), Abou Diaby dan Alex-Oxlade Chamberlain (lutut), Mikel Arteta (hamstring). Bacary Sagna (leher) dan Kieran Gibbs (kepala), juga masih diragukan dalam kondisi seratus persen fit karena cedera yang dialami seusai lawan Villa. Dari 18 pemain yang dibawa Arsenal ke Istanbul, Turki, Wenger menyelipkan satu pemain reserve, Serge Gnabry. \"Kami membawa skuad terbaik yang bisa dibawa. Yang terpenting adalah bagaimana membangun kembali kepercayaan diri tim ini,\" ujar Wenger seperti dilansir Daily Mail. \"Ini memang laga tricky, tapi kami harus bisa menyelesaikan pekerjaan dengan baik,\" imbuhnya. Dalam kesempatan itu, Wenger bereaksi atas kritik seputar kebijakannya yang belum melakukan pembelian mayor di bursa transfer. Padahal, manajemen Arsenal membekali Wenger bujet belanja besar atau GBP 70 juta (lebih dari Rp1,1 triliun). \"Anda bisa memanjat Menara Eiffel lalu menghambur-hamburkan uang. Tapi, Anda akan bermain dengan pemain yang Anda miliki. Saya hanya fokus dengan tim saya sendiri dan membiarkan orang lain berbicara semaunya,\" tutur pelatih kelahiran Strasbourg, Prancis, 63 tahun lalu itu. Situasi yang dialami Arsenal pun mendapat perhatian dari Fenerbahce. Psywar pun dilontarkan Raul Meireles. Gelandang bertahan asal Portugal itu menyebut Arsenal tidak akan mampu memenangi trofi apapun musim ini selama tidak melakukan improve dalam skuad. “Anda juga harus selalu memberikan respek kepada lawan, tapi kami tidak memungkiri berada di waktu yang tepat menghadapi Arsenal. Mereka tidak membeli pemain bintang, banyak pemainnya yang cedera, dan kepercayaan diri mereka turun,\" tutur Meireles seperti dilansir di situs resmi UEFA. Meireles kembali menyindir Arsenal dengan senang melihat Luis Suarez, yang sempat menjadi target buruan The Gunners, memilih bertahan di Liverpool. \"Jika Luis menginginkan bermain di Liga Champions, dia bisa memilih klub yang lebih baik seperti Real Madrid atau Bayern Munchen,\" tutur pemain yang juga pernah membela Chelsea itu. (dns) Head to Head 5/11/2008 Arsenal v Fenerbahce 0-0 (Liga Champions) 21/10/2008 Fenerbahce v Arsenal 2-5 (Liga Champions) 3/10/1979 Fenerbahce v Arsenal 0-0 (Piala Winners) 19/9/1979 Arsenal v Fenerbahce 2-0 (Piala Winners)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: