Mengaku Kelelahan dan Panas, Pelaku Penganiayaan Perawat Minta Dimaafkan
PALEMBANG - Seorang perawat di RS Siloam Sriwijaya dianiaya. Pelaku penganiayaan, Jason Tjakrawinata alias JT minta maaf. Dia mengaku tersulut emosi sesaat.
\"Saya benar-benar tersulut emosi sesaat karena melihat tangis anak dan darah yang bercucuran,\" kata JT saat gelar perkara di Polrestabes Palembang.
JT menyampaikan permintaan maaf kepada korban, keluarga korban, juga RS Siloam. Bahwa dirinya telah melakukan tindakan kurang baik.
\"Saya mungkin kelelahan karena dari tempat lain, juga harus menjaga anak. Dan juga di bawah panas matahari,\" tuturnya.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Irvan Prawira mengungkapkan, atas perbuatannya, tersangka kini ditahan dan dijerat Pasal 351 KUHPidana. \"Ancaman hukuman 2 tahun 8 bulan penjara,\" ujarnya.
Selain terjerat kasus penganiayaan, Jason juga dijerat kasus pengerusakan. Jason dijerat kasus pengerusakan karena merusak telepon genggam perawat RS Siloam.
\"Karena ada laporan dari korban lainnya yang ponselnya rusak oleh tersangka, maka tersangka juga kita jerat dengan pasal sesuai dengan tindak pidana pengerusakan,\" terangnya.
Jadon ditangkap tadi malam oleh anggota Satreskrim Polrestabes Palembang di kediamannya tanpa perlawanan di kawasan Kayuagung, Ogan Komering Ilir (OKI) sekitar pukul 19.00. (yud)
Baca juga:
- Polisi Tangkap Pelaku Penganiayaan Perawat RS Siloam
- Bangunkan Sahur Pakai Suara Mimi Peri, Satu Kampung Heboh
- Bangunkan Sahur Pakai Tarian Erotis, Kelompok Remaja Ini Diciduk Polisi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: