Pesta Miras, Dua Tewas

Pesta Miras, Dua Tewas

KROYA – Dua warga asal Blok Bogor, Desa Temiyang, Kecamatan Kroya, tewas setelah menggelar pesta minuman keras (miras), Rabu (21/8). Sementara kondisi dua rekannya kritis. Korban tewas bernama Nosin (14) dan Abas (38). Sedangkan yang kondisinya kritis dan kini masih dirawat intensif di RS Bhayangkara Losarang, yakni Wardika (22) dan Sarnata (23). Semua korban tinggal di RT 10 RW 02 Blok Bogor, Desa Temiyang. Berdasarkan keterangan yang diperoleh Radar, mereka menggelar pesta miras bersama sejumlah rekan lainnya pada saat arak–arakan sisingaan pesta hajat tetangganya. Miras yang dikonsumsi yakni sejenis ciu dicampur dengan minuman ringan beserta obat antinyamuk lotion sachet. “Minumnya pada hari Senin (19/8) saat ada arak–arakan singa depok (sisingaan, red). Namun, saya cuma minum sedikit. Yang saya minum itu ciu dicampur dengan autan (obat anti nyamuk lotion, red) dan teh botol,” kata Surma (29) salah seorang korban, saat ditemui di rumahnya. Satu hari setelah pesta miras, yakni pada Selasa malam (20/8), ia mengaku, merasakan demam disertai kejang. Merasa kondisi badannya tidak enak, Surma kemudian meminum obat warung. “Semakin lama badan anak saya terus panas. Malam itu juga saya bawa dia ke bidan desa. Alhamdulillah, panasnya reda dan kini kondisinya semakin membaik,” timpal Tarinah (50) ibu korban. Menurut Siti Fatimah (35), istri Abas (korban tewas), suaminya selain demam tinggi juga kerap muntah–muntah. Setelah melihat kondisinya terus memburuk, oleh keluarganya korban langsung dibawa ke klinik kemudian ke RSUD Indramayu. “Sekitar jam 5.00 pagi tadi (kemarin, red) suami saya akhirnya meninggal dunia, saat mendapatkan penanganan medis,” tuturnya. Sedangkan Nosin, meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju ke rumah sakit. Dua korban tewas diduga overdosis saat menenggak miras oplosan tersebut. Kemarin pagi, oleh keluarganya korban dikebumikan di pemakaman di desanya. Kapolres Indramayu ABP Wahyu Bintono Hari Bawono SIK MH melalui kapolsek Kroya Ipda Elfian Ali, membenarkan ada dua orang warganya tewas yang diduga kuat akibat menenggak miras oplosan. “Setelah menerima laporan adanya kejadian tersebut, kami langsung ke tempat kediaman korban. Kami juga menggali informasi terkait penyebab kematiannya. Berdasarkan keterangan, miras yang diminum tersebut didapat dari wilayah Sanca Kecamatan Gantar,” ujar kapolsek. (kom)      

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: