DPRD Kabupaten Cirebon Gelar Paripurna LKPj Bupati Sekaligus Bentuk Pansus Perubahan RPJMD 202-2024
CIREBON - Pada tahun 2020, banyak program kegiatan Pemerintah Kabupaten Cirebon yang ditangguhkan akibat pandemi Covid-19.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Rudiana pada rapat paripurna LKPj Bupati Cirebon tahun 2020 di gedung DPRD Kabupaten Cirebon, Senin (19/4).
\"Hampir di setiap dinas semua program ditangguhkan karena Covid-19. Tetapi manakala itu skala prioritas pada tahun 2021 atau 2022 program yang prioritas harus diutamakan,\" ungkapnya.
Rudiana menyadari target capaian Pemkab Cirebon tidak sesuai apa yang sudah direncanakan.
\"Makanya, kenapa di paripurna penyampaian Rekomendasi LKPj sekalian ada pembentukan pansus perubahan RPJMD 2019-2024. Di RPJMD ada target dan capaian Pemerintah Kabupaten Cirebon. Tetapi dengan adanya Pendemi Covid-19 ini tentunya target dan capaian tidak sesuai apa yang kita harapkan sebelumnya. Sehingga, kami dari DPRD ada pembahasan tentang perubahan RPJMD tahun 2019-2024,\" ujarnya.
Dengan adanya Pandemi Covid-19, Rudiana menuturkan, tentunya ada imbas terhadap capaian pembangunan di Kabupaten Cirebon.
\"Di masa pandemi ini target capaian kita turunkan. Harusnya lima tahun selesai tatapi sekarang ada pandemi dan recofusing target biasa selesai ini malah tidak sesuai target. dengan adanya perubahan RPJMD dan adanya Pendemi Covid-19, capaian target program Pemda Cirebon belum sepenuhnya tercapai,\" tuturnya.
\"Misalkan kita mempunyai target menyelesaikan rutilahu selama kurun waktu lima tahun dengan 10 ribu capaian rutilahu. Tetapi dengan adanya pandemi ini dan ada recofusing maka targetnya tidak sampai 10 ribu. Karena RPJMD ini merupakan visi misi Bupati Cirebon,\" tuturnya lagi.
Sementara itu, Bupati Cirebon H Imron mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti rekomendasi DPRD Kabupaten Cirebon terhadap LKPJ tahun 2020.
\"Memamg ada beberapa catatan yang dikemukakan para anggota dewan . Nanti kami Pemkab Cirebon akan menindaklanjuti rekomendasi DPRD seperti masalah pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial budaya dan infrastruktur,\" katanya.
Imron mengungkapkan, banyak program Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon yang tidak sesuai target disebabkan adanya Pandemi Covid-19. Sehingga semua anggaran terkena Recofusing.
\"Semoga pandemi ini segera berakhir. Sehingga semua sektor kembali normal seperti sediakala,\" pungkasnya. (rdh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: