Pelaku Pembacokan Pedagang di Palimanan Pensiunan Geng Motor
CIREBON - Pelaku pembacokan pedagang di Palimanan, Kabupaten Cirebon terungkap. Rupanya mereka adalah pensiunan geng motor. Setelah keluar dari kelompok itu, mereka menjadi pedagang.
Warga Desa Lungbenda, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, MA (26) dan S (25) mengaku keduanya pernah tergabung sebagai salah satu anggota di geng motor.
Namun, mereka sudah keluar dari geng itu beberapa tahun yang lalu dan memutuskan untuk membuka usaha di sekitar kawasan Ruko Jl Raya Desa Pegagan, Kecamatan Palimanan.
MA kemudian berjualan di kawasan itu. Sementara korban yakni, GS (41) juga sama-sama pedagang asongan. Hanya saja, GS menurut pengakuan MA kerap berulah bak preman dan memalak sesama pedagang.
Sehari sebelum kejadian MA mengaku dipalak GS untuk memberikan sejumlah uang. Namun dia menolak memberikan. Akhirnya MA dipukuli oleh GS yang disebutkan saat itu posisinya sedang mabuk.
Tak terima dengan perlakuan itu, MA curhat kepada S yang merupakan saudaranya. Keduanya lantas merencanakan aksi penganiayaan, termasuk mebawa senjata tajam jenis celurit.
Pada hari kejadian, MA dan S yang berboncengan sepeda motor mencari pelaku. Dan ditemukan di kawasan ruko dekat lampu merah Palimanan. S terlebih dahulu turun dari motor dan memukul GS.
MA kemudian menyusul dengan celurit. Ada empat bacokan yang dilayangkan ke tubuh GS, hingga ia tak berdaya.
Pedagang asongan asal Blok Kedungbunder, Desa Kedungbunder, Kecamatan Gempol itu, kemudian meregang nyawa karena kehabisan darah.
Dalam pelariannya dan selama menjadi daftar pencarian orang (DPO), MA dan S sempat berpindah-pindah kota. Mereka berusaha menghindari kejaran aparat kepolisian.
Berita berlanjut di halaman berikutnya...
Baca juga:
- Pelaku Pembacokan Pedagang di Palimanan Ditangkap, Sempat Kabur ke Banten
- Dahlan Iskan Jadi Relawan Vaksin Nusantara, Jalani Penyuntikan Kembali Darah ke Tubuh
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: