Pemuda Meninggal Usai Disuntik Vaksin AstraZeneca, Begini Kata Komnas KIPI
JAKARTA - Seorang pemuda berusia 22 tahun asal Buaran, Jakarta meninggal dunia usai disuntik vaksin covid 19, AstraZeneca.
Kendati demikian, kejadian itu dianggap belum cukup untuk dikaitkan dengan vaksinasi. Hal itu diungkapkan Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI), Prof Hindra Irawan Satari.
“Komnas bersama Komda DKI sudah audit bersama pada Jumat yang lalu, dan internal Komnas kemarin sore menyimpulkan bahwa belum cukup bukti untuk mengaitkan KIPI ini dengan imunisasi, Oleh karena itu masih perlu dilakukan investigasi lebih lanjut,” katanya.
Pemuda tersebut bernama Trio Fauqi Virdaus (Alm), meninggal pada Kamis (6/5). Almarhum disuntik vaksin AstraZeneca pada satu hari sebelumnya.
Mulanya almarhum merasa demam panas setelah mendapatkan suntikan vaksin. Kondisinya melemah dan masih mengalami demam pada hari Kamis.
Almarhum dibawa ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal sekitar pukul 12.30 WIB.
Kementerian Kesehatan menyampaikan duka atas meninggalnya almarhum dan hasil investigasi Komnas dan Komda KIPI bisa segera didapatkan.
Komnas KIPI adalah lembaga yang kredibel dan independen yang memiliki fungsi dalam mengawasi pelaksanaan vaksinasi khusus untuk kejadian ikutan pasca imunisasi.
Hingga saat ini, berdasarkan data Komnas KIPI belum pernah ada kejadian orang yang meninggal dunia akibat vaksinasi Covid-19 di Indonesia.
Dalam beberapa kasus sebelumnya, meninggalnya orang yang statusnya telah divaksinasi COVID-19 adalah karena penyebab lain, bukan akibat dari vaksinasi yang diterimanya. (yud)
Baca juga:
- H-3 Idul Fitri, Harga Daging Sapi Tembus Rp 150 Ribu/Kg
- Terungkap, Sekeluarga Ngaku Kena PHK Mudik Jalan Kaki ke Bandung, Diduga Modus
- Kurang Antisipasi, Avanza Seruduk Pom Mini di Sumber
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: