Preman Ngamuk, Bikin Ribut di Polsek, Datangi Koramil Bawa Senjata Tajam

Preman Ngamuk, Bikin Ribut di Polsek, Datangi Koramil Bawa Senjata Tajam

GARUT - Seorang preman bernama Dadang Buaya yang diduga mabuk mendatangi Koramil Pameungpeuk, diduga hendak serang anggota TNI dengan senjata tajam.

Aksi pria itu, diabadikan dalam rangkaian video yang diunggah ulang Info Komando. Nampak Dadang Buaya membawa mobil warna merah hendak mencari salah seorang anggota TNI.

Pria bertopi itu membuka pintu bagasi mobilnya. Ia lalu mengambil sebilah golok yang disimpan di bagasi mobil. Saat golok diambil, terlihat seorang pria lain berusaha mencegah.

Golok itu pun sempat diarahkan ke pria lain. Sempat terjadi keributan saat anggota TNI berupaya merebut golok dari pria yang tengah mabuk itu.

Setelah terjadi saling tarik, salah seorang anggota TNI berhasil mengamankan golok dan berlari ke arah gedung Koramil Pameungpeuk.

Anggota TNI lainnya juga berhasil mengamankan golok yang disimpan di dalam mobil.

Dilansir dari @infokomando, keributan itu berawal dari perselisihan Dadang Buaya dengan seorang nelayan.

Dadang yang mengendarai sepeda motor melawan arus hampir bertabrakan dengan nelayan itu.

Namun dia tidak terima ketika ditegur. Malah menodongkan belati. Kemudian nelayan tersebut melapor ke kerabatnya yang anggota TNI meminta difasilitasi terkait penyelesaian keributan itu.

Namun yang terjadi adalah keributan antara Dadang dan anggota TNI itu, sehingga warga pun melaporkan ke Polsek Mancagahar.

Masalah rupanya tak kunjung selesai, Dadang juga berusaha menyerang anggota polsek dengan senjata tajam.

Keributan itu kemudian berhasil diselesaikan dengan mediasi di Polsek setempat. Hanya saja Dadang sepertinya belum puas.

Dalam kondisi mabuk, dia mendatangi Koramil bersama 15 pemuda lainnya untuk mencari anggota TNI yang berselisih dengannya.

Kini Dadang Buaya pun meringkuk di tahanan untuk diperiksa. Barang bukti senjata tajam juga turut diamankan. (yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: