Perang Memakan Korban, Lebih dari 200 Ribu Tewas Termasuk di Wilayah Gaza

Perang Memakan Korban, Lebih dari 200 Ribu Tewas Termasuk di Wilayah Gaza

AS selama ini juga menjual ke negara-negara yang dinilai melanggar HAM. Sebut saja Arab Saudi dan Uni Emirat Arab terkait peranannya dalam perang di Yaman. Mereka juga menjual senjata ke Israel yang jelas-jelas menduduki wilayah Palestina dan melanggar aturan internasional. Israel bergantung pada suplai senjata dari AS, mulai pesawat tempur, bom, rudal, senapan, hingga sistem pertahanan antimisil.

Tingginya angka penjualan senjata itu menguntungkan perusahaan senjata seperti Boeing, Raytheon, dan Lockheed Martin. Namun, itu menjadi berita buruk bagi penduduk Syria, Palestina, Yaman, Filipina, dan lainnya.

Menurut statistik yang dihimpun Monitor Bantuan Keamanan, Pusat Kebijakan Internasional AS telah menyediakan bantuan keamanan senilai USD 63 miliar (Rp900,6 triliun) ke Israel selama dua dekade terakhir. Senator Bernie Sanders sempat berusaha untuk memblokir penjualan senjata ke Israel senilai USD 735 juta (Rp10,5 triliun).

Namun, The Wall Street Journal Kamis (27/5) melaporkan bahwa Sanders telah menyerah. Diketahui jika Departemen Luar Negeri sudah meloloskan penjualan senjata tersebut. Sanders pun tidak yakin apakah dia bisa memaksa senator melakukan voting guna membatalkannya. (jp)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: