Diduga Kuat Kawasan Permukiman, Ini Temuan Baru Tim Arkeolog di Situs Dingkel Sambimaya

Diduga Kuat Kawasan Permukiman, Ini Temuan Baru Tim Arkeolog di Situs Dingkel Sambimaya

INDRAMAYU - Tim arkeolog dalam penelitian di situs Dingkel Desa Sambimaya menemukan alat permainan yang terbuat dari gerabah.

Selain temuan tersebut, tim juga menemukan fragmen gerabah gores yang dimungkinkan memiliki kesamaan dengan gerabah yang ditemukan di situs Buni Bekasi.

Gacuk yang merupakan mainan anak-anak tradisional terbuat dari gerabah ini ditemukan di kotak ekskavasi B6 S7 oleh tim arkeolog.

Mainan dari gerabah ini ditemukan dikedalaman 170 setimeter oleh arkeolog dan tenaga lokal yang melakukan ekskavasi.

Temuan ini memperkuat dugaan bahwa situs dingkel yang tengah dilakukan ekskavasi ini merupakan kawasan permukiman.

Ketua tim ekskavasi arkeologi situs Dingkel Sambimaya Nanang Saptono menjelaskan temuan gacuk ini sangat penting untuk dapat mengungkap keberadaan situs Dingkel pada masa lalu.

Menurut Nanang, Gacuk yang ditemukan di Indramayu ini memiliki fungsi sakral dan profan.

Fungsi sakralnya, kata Nanang, bisa berfungsi sebagai alat permainan anak anak. Sementara fungsi sakralnya bisa sebagai alat penunjang dalam upacara keagamaan seperti tujuh bulanan bagi calon ibu yang akan melahirkan.

Nanang memastikan temuan tersebut ditemukan di areal pemukiman. Sama halnya dengan temuan gacuk di situs permukiman yanga di daerah Trowulan, Batujaya, dan situs situs permukiman lainnya di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: