Sehari, Dua Warga Tewas Kesetrum

Sehari, Dua Warga Tewas Kesetrum

INDRAMAYU - Sebuah kios yang menjadi rumah produksi pembuatan kaki dan tangan palsu yang terletak di kawasan Sport Center Indramayu mendadak ramai, Kamis (29/8) sore. Keramaian itu terjadi karena di dalam kios tersebut ditemukan jasad seorang pria. Korban diketahui bernama Dasipan (24), warga Desa Karanganyar Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu itu, diduga tersengat aliran listrik saat bekerja di rumah produksi tersebut. Jasad Dasipan yang tercatat sebagai anggota National Paralympic Committe Indonesia (NPCI) Kabupaten Indramayu itu pertama kali ditemukan Eka Siswanto (33), rekan korban yang ketika itu hendak menjemput korban untuk berlatih. Mulanya Eka tidak menjumpai satu orang pun di kios yang berukuran 2x4 meter itu. Eka semakin penasaran hingga mencoba masuk, dan menjumpai rekannya tidak bernyawa dalam kondisi tertelungkup. Mengetahui hal itu, Eka lalu memberitahukannya kepada sejumlah warga di sekitar lokasi kejadian dan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. Dari hasil olah TKP, diketahui pada lengan sebelah kanan korban terdapat luka bakar yang diduga bersumber dari sengatan listrik saat korban bekerja. Jasad korban lalu dievakuasi ke RSUD Indramayu untuk menjalani visum. “Untuk dugaan sementara, kematian korban dikarenakan oleh sengatan arus listrik saat korban tengah bekerja dalam kios tersebut. Dari hasil olah TKP yang dilakukan, kami tidak menemukan adanya bekas luka lain akibat penganiayaan atau sejenisnya,” terang Kapolres Indramayu AKBP Wahyu Bintono Hari Bawono, melalui Kapolsek Indramayu AKP Juharini di lokasi kejadian. Di tempat berbeda, Seorang pekerja penyedia peralatan pesta hajatan tewas akibat tersengat listrik, saat memasang tenda di pesta hajat warga di Blok Krasak, Desa Sidamulya Kecamatan Bongas. Korban bernama Daskim (35) warga RT 02 RW 01 Desa Plawangan, Kecamatan Bongas. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 12.00. Sebelum kejadian, korban sibuk memasangi tenda. Tiba-tiba ia terpeleset kemudian terjatuh. Sebagai upaya agar badannya tidak jatuh ke tanah, korban berusaha meraih rangkaian besi tenda. Rupanya pada rangkaian besi tersebut terdapat kabel yang kondisinya terkelupas. Saat itu juga korban kesetrum kemudian terjatuh. Kejadian itu juga sontak mengagetkan warga yang sedang berkumpul di pesta hajat tersebut. Oleh warga kejadian ini di laporkan ke polisi. Kapolsek Bongas AKP Noneng Sukarna SH melalui Kanit Reskrim, Iptu Ahmad Tobii, membenarkan kejadian tersebut. Menurut Tobii, kejadian itu murni kecelakaan. “Awalnya korban terpeleset lalu berusaha memegang besi tenda. Saat memegang besi itulah, tangannya memegang kabel yang kondisinya terkelupas hingga korban kesetrum,” kata Ahmad Tobii. (cip/kom)   FOTO: CIPYADI/RADAR INDRAMAYU KESETRUM. Jasad Dasipan masih terbujur di dalam rumah produksi pembuatan kaki dan tangan palsu di kawasan Sport Center Indramayu, kemarin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: