Menko Airlangga Mencatat Realisasi Anggaran PEN Baru Rp219 Triliun
KEMENTERIAN Koordinator Perekonomian mencatat, realisasi anggaran pemulihan ekonomi nasional (PEN) hingga 11 Juni 2021 telah mencapai Rp219,65 triliun. Capaian ini baru 31,4 persen dari anggaran pagu Rp699,43 triliun hingga akhir tahun ini.
Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto memastikan, Menteri pemerintah akan terus memantau kendala dalam pemulihan ekonomi di tengah situasi yang sangat dinamis saat ini. Pemerintah juga akan tetap menyeimbangkan kebijakan \'gas dan rem\' dengan program yang dilakukan.
“Pemerintah terus memantau kendala-kendala yang muncul, sehingga diharapkan realisasi dapat terus diakselerasi sesuai dengan perkembangan situasi yang sangat dinamis,” kata Airlanga dalam wibinar, Selasa (15/6/2021).
Jika dirincikan untuk sektor kesehatan pada Juni 2021 baru terealisasi Rp 35,41 triliun atau 20,5 persen dari anggaran pagu Rp172,84 triliun.
\"Ini terdiri dari diagnostik (testing dan tracing), program vaksinasi, insentif perpajakan, hingga penanganan kesehatan daerah,\" ujarnya.
Sedangkan untuk klasifikasi perlindungan sosial, kata Airlanga, baru terealisasi Rp64,04 triliun atau 43,2 persen dari anggaran pagu Rp148,27 triliun.
“Ini terdiri dari PKH, Kartu Sembako, Kartu Prakerja, hingga subsidi kuota,” ucapnya.
Sementara itu, program prioritas dalam PEN mencapai Rp37,1 triliun atau 29 persen dari pagu Rp127,85 triliun. “Program ini terdiri dari padat karya, ketahanan pangan, kawasan industri, hingga kredit daerah,” tuturnya.
Adapun untuk dukungan klaster umum dan korporasi sudah mencapai Rp41,73 triliun atau 21,8% dari anggaran pagu Rp193,74 triliun.
“Sedangkan klaster insentif usaha terealisasi Rp41,37 triliun atau sudah 72,9 persen dari anggaran pagu Rp56,73 triliun,” pungkasnya. (fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: